Kepala OPD di Benteng Harus Jalankan Program, Jika Tidak Akan Dimutasi

vMUTASI : Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap mengatakan, setiap kepala OPD harus menjalankan program yang sudah ditetapkan, jika tidak akan dilakukan mutasi. --CANDRA/RK
Radarkoran.com - Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bengkulu Tengah harus menjalankan program yang sudah ditetapkan
Bupati dan Wakil Bupati. Jika tidak kepala OPD akan dimutasi. Hal tersebut disampaikan Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap.
Dia memaparkan, berdasarkan evaluasi kinerja nantinya akan terlihat Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bekerja maksimal dan Kepala OPD yang tidak bekerja maksimal. Bagi Kepala OPD yang tidak bekerja dengan maksimal akan dievaluasi dan dimutasi.
Untuk tahap awal, akan dilakukan evaluasi terhadap program 100 kerja. Berdasarkan hasil evaluasi inilah bupati akan menilai kinerja Kepala OPD di dalam membantu menyukseskan program yang sudah dicanangkan. "Saya akan melakukan evaluasi realisasi capaian program 100 hari kerja kita. Nanti, akan kita lihat bagaimana kinerja Kepala OPD dalam 3 bulan kepemimpinan saya bersama wakil bupati," tegasnya.
Setelah evaluasi dilakukan, sambung bupati, dia akan melakukan penilaian. Apabila ada Kepala OPD yang tidak bekerja maksimal, akan dimutasikan. Mutasi dilakukan sebagai kebutuhan organisasi pemerintah daerah. Kerena menurutnya, setiap Kepala OPD tanpa terkecuali, harus mensukseskan program kepala daerah.
BACA JUGA:Bertemu Menteri PUPR, Bupati Benteng Usulkan Pembangunan 4 Jembatan dan Jalan Dua Jalur
"Saya membutuhkan kepala OPD yang ingin bekerja dan berjuang bagi kemajuan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah. Bagi pejabat yang tidak sanggup untuk merealisasikan program yang sudah ditetapkan, lebih baik saya mutasikan saja. Karena apa? Ya saya angagap tidak dapat diajak bekerja sama," tegasnya.
"Sekali lagi saya tekankan, saya membutuhkan pejabat yang ingin berjuang bersama, bekerja untuk masyarakat dan untuk kemajuan daerah. Mutasi akan saya lakukan karena ini merupakan kebutuhan," lanjutnya.
Meski demikian, Bupati Bengteng ini mengungkapkan, dirinya tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan. Karena itulah akan dilakukan evaluasi secara matang terkait mutasi. Bahkan kata dia, apabila semua program sudah berjalan dengan baik serta tidak ada persoalan, tidak perlu dilakukan mutasi.
"Maka dari itu saya sangat berharap semua kepala OPD yang ada saat ini bisa bekerja sesuai dengan harapan, dan semua program yang dicanangkan bisa terealisasi. Semua kepala OPD harus bisa menunjukkan kesungguhan dalam bekerja, salah satunya merealisasikan program yang sudah disusun," demikian Bupati Rachmat.
Seperti yang diketahui, saat ini Pemkab Bengkulu Tengah memang telah bersiap-siap untuk melaksanakan mutasi pejabat eselon II. Hal itu terlihat karena
Pemkab Bengkulu Tengah sudah menyampaikan surat permohonan izin melaksanakan uji kompetensi atau Ujikom pejabat eselon II ke Kementerian Dalam Negeri.