Perjalanan Wisata Pulau Tikus Dihentikan Sementara, Semua Kapal Bakal Diperiksa

Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pascatragedi kapal wisata ke Pulau Tikus yang menimbulkan korban jiwa pada Minggu, 11 Mei 2025, seluruh aktivitas wisata ke Pulau Tikus untuk sementara dihentikan.
"Kita minta perjalanan ke Pulau Tikus untuk ditunda atau distop dulu, karena sekarang masih suasana berkabung dan pihak kepolisian juga tengah melakukan tindakan yang diperlukan," kata Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE.
Gubernur Helmi menambahkan, selain alasan kemanusiaan, penundaan perjalanan wisata Pulau Tikus ini juga dilakukan demi memastikan seluruh aspek keselamatan pelayaran diperiksa secara menyeluruh dan sesuai dengan aturan pelayaran.
"Kita ingin lakukan pengecekan total. Kapal-kapal wisata yang menawarkan perjalanan ke Pulau Tikus akan dicek, siapa yang membawa kapal, bagaimana kondisi kapalnya, baju pelampung dan alat penyelamatannya, kondisi iklim dan segala macamnya," tegas Gubernur Helmi.
Dengan adanya penundaan atau penghentian sementara pejalanan wisata ini, Gubernur Helmi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) dan kepolisian untuk memberikan informasi tersebut kepada masyarakat.
BACA JUGA:Isuzu D-Max Semakin Gagah, Cocok Mengaspal di Kota dan Off-Road
"Kita minta Pemkot dan kepolisian agar bisa menyampaikan kepada semua pihak yang ingin melakukan perjalanan ke Pulau Tikus. Kita betul-betul menginginkan kondisinya sudah sesuai aturan dulu," sampai Gubernur Helmi.
Lebih jauh, Pemprov Bengkulu dan Pemkot Bengkulu sendiri saat ini bekerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait untuk melakukan evaluasi dan pengawasan ketat terhadap operasional wisata laut. Terutama ke Pulau Tikus yang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan di Bengkulu.
"Kita betul-betul ingin memastikan kapal yang digunakan terkonfirmasi baik, layak jumlah penumpang dan semuanya," ujar Gubernur Helmi.
Sebagai informasi, data terbaru menyebutkan jumlah korban jiwa akibat kecelakaan kapal motor Tiga Saudara yang melayani perjalanan wisata ke Pulau Tikus bertambah menjadi delapan orang, dari sebelumnya tujuh orang. Jumlah penumpang pun tercatat meningkat dari 104 menjadi 107 orang setelah pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya melakukan pendataan secara detail.