8 Warga Lebong Digigit Anjing Liar, Diduga Anjing Gila

Anjing Gila--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Warga Kabupaten Lebong dihebohkan dengan serangan anjing liar yang diduga sebagai anjing gila. Bahkan dikabarkan sudah ada 8 warga yang menjadi korban gigitan anjing dengan ciri berwarna hitam, ekor dan kuning berwarna kuning tersebut.
Mereka yang menjadi korban gigitan anjing tersebut sudah dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapatkan penanganan medis.
Kapolres Lebong, AKBP Agoeng Ramadhani, SH, SIK, melalui PS Kasubsi PIDM Humas, Aipda Syaiful Anwar, membenarkan peristiwa tersebut. Hingga Senin 2 Juni 2025 malam, korban yang awalnya berjumlah 5 orang bertambah jadi 8 orang.
"Update terbaru malam ini, korban yang digigit anjing gila di Wilkum Polsek Lebong Utara berjumlah 8 orang," ungkapnya.
Dia menjelaskan, kedelapan orang yang diserang anjing liar itu adalah Abdul Hakim (84), warga Kelurahan Amen Kecamatan Amen. Digigit di bagian kaki kiri. Lalu, Dema Herawati, warga Kelurahan Kampung Jawa, terkena cakaran di betis. Lidia, warga Desa Gandung, digigit di paha kiri.
Berikutnya, Sulastri, warga Desa Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis. Terkena gigitan di tangan kiri. Wartinah, warga Desa Lebong Tambang, digigit di betis kiri dan kanan.
BACA JUGA:Dana BOS 2025 Segera Diaudit Inspektorat, Sekolah Diminta Bersiap
BACA JUGA:Tingkat Pengangguran Meningkat, Ini Penyebabnya
Kemudian, Zawiyah (79) warga Kelurahan Amen, terkena gigitan di betis kiri.
Selanjutnya, Herwantoni (58), warga Kelurahan Pasar Muara Aman, terkena gigitan di perut bawah. Terakhir, Rehan (7), bocah warga Desa Talang Ulu yang digigit di kaki kiri.
"Masing-masing korban gigitan anjing liar ini sudah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Muara Aman," tambahnya.
Berdasarkan keterangan para korban, hewan tersebut menyerang dan menggigit secara brutal. Rata-rata korban digigit pada bagian betis.
"Dari informasi ciri-ciri hewan anjing yang menyerang warga tersebut berwarna Hitam, ekor dan Leher Berwarna Kuning," lanjutnya.
Syaiful menambahkan, saat ini pihak kepolisian sektor Lebong Utara bersama warga melakukan pengejaran terhadap hewan tersebut guna antisipasi agar tidak bertambah banyak korban.