Pemkot Bengkulu Pastikan Kawal Realisasi Anggaran Pemulihan Pasca Gempa

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi--GATOT/RK

Radarkoran.com - Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi memastikan akan mengawal ketat dana pemulihan daerah pasca bencana gempa bumi yang terjadi pada 23 Mei lalu. Khususnya terkait dengan realisasi anggaran bagi pembangunan dan rehab rumah warga yang terdampak gempa. 

Pengawan ini penting dilakukan agar biaya pemulihan dapat tersalurkan sepenuhnya ke masyarakat terdampak, tepat sasaran, tepat guna dan tidak ada penyimpangan atau yang bermain-main dengan anggaran tersebut.

"Satu rupiah pun tidak boleh ada penyelewengan. Saya yang bertandatangan mengusulkan ke pusat dan sudah membuat surat pernyataan bahwa ini akan dilakukan dengan sebenar-benarnya, tidak boleh ada kelebihan anggaran atau kekurangan bayar," tegas Dedy. 

Ia menambahkan, dalam proses percepatan pemulihan pasca gempa ini dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi. Terlebih, Pemkot juga akan membentuk tim transisi darurat yang akan mengoptimalkan pengawasan pasca gempa.

BACA JUGA: Paritrana Award Bengkulu 2024, Pemprov Apresiasi Pemda dan Perusahaan Komitmen Jaminan Sosial

BACA JUGA:Inflasi Bengkulu Bulan Mei 2025 Naik 0,39 persen

"Kita akan bentuk tim transisi darurat, fungsinya untuk memastikan penyaluran bantuan anggaran dan pemulihan rumah warga. Sehingga secara bersama-sama kita awasi," ujar Dedy. 

Untuk diketahui, total warga yang terdampak gempa pada 23 Mei 2025 lalu mencapai angka 402. Sesuai dengan verifikasi tim lapangan, nantinya bagi rumah warga yang rusak berat akan mendapatkan bantuan Rp 60 juta, rusak sedang sebesar Rp 30 juta, dan rusak ringan sebesar Rp 15 juta. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan