Urus Kartu Pencari Kerja Diminta Buat Akun Siap Kerja, Disnakertrans Siap Bantu

Kantor Disnakertrans Lebong--IST/RK

Radarkoran.com - Dinas Ketenagaan Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong, sudah mengeluarkan 19 kartu kuning atau AK1. Jumlah tersebut terhitung Januari hingga Mei 2025. Sementara pada tahun 2024 lalu, total kartu kuning atau AK1 yang dikeluarkan jumlahnya mencapai 254. 

Adapun 19 kartu AK1 yang sudah dikeluarkan Disnakertrans Kabupaten Lebong hingga Mei 2025, mayoritas akan digunakan pemohon untuk mendaftar kerja ke luar Negeri atau menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan sebagian untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang ada di Kabupaten Lebong.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Lebong, Fakhrurozi, S.Sos, M.Si, melalui Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Riko Tandean, menjelaskan, kartu kuning atau AK1 merupakan salah satu persyaratan masyarakat untuk mendaftar kerja baik yang ingin menjadi PMI ataupun yang ingin bekerja di perusahaan.

"Bagi masyarkat yang ingin mendapatkan kartu AK1 ini, wajib memiliki akun siap kerja. Jika belum ada, maka kita minta untuk mendaftar terlebih dahulu,” kata Riko. 

Lanjutnya, yang sangat disayangkan, sebagian besar penerima AK1 tidak melapor kembali ke Disnakertrans Kabupaten Lebong, apakah mereka sudah diterima kerja atau masih berstatus pencari kerja.

BACA JUGA: Masih Ada Desa di Lebong Belum Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap I

BACA JUGA: Ini Pesan Camat Amen untuk Desa yang Sudah Cairkan Dana Desa Tahap I

"Untuk jumlah yang sudah diterima dan yang belum, kita tidak memiliki datanya. Karena, banyak penerima kartu AK1 yang tidak melapor," ujarnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarkat yang sudah membuat kartu AK1 di Disnakertrans Lebong, untuk segera melapor kembali ke Disnakertrans Kabupaten Lebong.

Agar, bisa diketahui, berama jumlah pemohon kartu AK1 yang sudah mendapatkan pekerjaan dan yang belum mendapatkan.

"Kita selalu mengingatkan, namun masih saja pemohon AK1 yang tidak melapor. Sehingga, kita tidak mengetahui berapa yang sudah bekerja," tutupnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan