Balai Desa Seblat Ulu Diduga Sengaja Dibakar OTD
Balai Desa Seblat Ulu ludes akibat peristiwa kebakaran yang terjadi Minggu (19/11) dini hari--
LEBONG RK - Peristiwa kebakaran terjadi di Desa Seblat Ulu Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong, Minggu (19/11) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Api menghanguskan Balai Desa Seblat Ulu yang sekaligus dijadikan kantor Pokdarwis Desa Seblat hingga bangunan semi permanen tersebut nyaris rata dengan tanah.
Menariknya peristiwa kebakaran tersebut terjadi ditengah polemik dugaan penggelapan honor perangkat dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) tahun 2023 yang dilaporkan oleh warga dan BPD Seblat Ulu ke Polres Lebong pada 15 November 2023 lalu.
Hal menarik lainnya, saat warga berusaha memadamkan api, mereka kesulitan mendapatkan air karena saluran air bersih mati. Saat ditelusuri diduga aluran air bersih tersebut diduga sengaja disumbat oleh seseorang.
Belum lagi sehari sebelum kebakaran itu terjadi, tepatnya Sabtu (18/11), hordeng kantor Pokdarwis Desa Seblat diduga sengaja dibakar oleh Orang Tidak Dikenal (OTD) beruntung saat itu hujan turun dan api padam dengan sendirinya.
Sehingga kuat dugaan Balai Desa Seblat Ulu memang sengaja dibakar oleh OTD. Terkait kejadian ini perangkat desa setempat akan melaporkan kejadian ini ke Polres Lebong.
Sementara itu Kapolres Lebong AKBP Awilzan, S.IK melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu M. Subkhan menjelaskan dari keterangan Aan (30) salah satu warga setempat yang rumahnya berada di depan Balai Desa, dirinya terbangun dari tidur sekitar pukul 03.00 WIB mendapati listrik rumahnya mati.
BACA JUGA:Galang Dana untuk Palestina, KAHMI Lebong Kumpulkan Rp 5.035.000
Namun dari arah luar terlihat sangat terang. Saat ditelusuri Aan sudah melihat Balai Desa Seblat Ulu terbakar dan api sudah sangat besar. "Mendapati hal itu Aan langsung mencari pertolongan dengan membangunkan tetangganya, " jelasnya.
Warga mengalami kesulitan saat berupaya memadamkan api. Selain alat yang kurang memadai, air pam setempat juga mati dan diduga sengaja disumbat oleh seseorang. Hingga akhirnya api cepat menghanguskan seluruh bangunan Balai Desa.
"Api baru padam sekitar pukul 05.30 WIB. Namun warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di Balai Desa karena api sudah sangat besar." singkatnya.