Begini Cara Kerja Motor Listrik Pada Kendaraan Hybrid

Radarkoran.com - Peran motor listrik pada kendaraan hybrid adalah penggerak utama pada kecepatan rendah dan akselerasi awal serta menghasilkan energi listrik saat pengereman, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi. 

Motor listrik mendapatkan energi dari baterai yang dapat diisi ulang oleh mesin bensin atau melalui pengereman regeneratif. 

BACA JUGA:Perawatan Teratur Diwajibkan: Motor Listrik Jangan Sampai Terlalu Lama Dibiarkan Mati

Fungsi-fungsi motor listrik pada kendaraan hybrid

Penggerak Utama: Pada kecepatan rendah, seperti saat jalan macet, motor listrik dapat menjadi penggerak satu-satunya kendaraan, membuat mobil lebih irit BBM. 

Akselerasi Tambahan: Saat dibutuhkan akselerasi atau tenaga ekstra, motor listrik akan bekerja bersama mesin bensin untuk meningkatkan performa kendaraan. 

Pengereman Regeneratif: Saat mengerem, motor listrik akan berubah fungsi menjadi generator. Ia menghasilkan energi listrik dari gerakan roda yang kemudian disimpan kembali ke dalam baterai, sehingga meningkatkan efisiensi energi. 

Penggerak Tanpa Emisi: Ketika mobil bergerak hanya menggunakan tenaga listrik, kendaraan tidak menghasilkan emisi gas buang, yang berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih. 

Menghidupkan Kendaraan: Motor listrik dapat membantu menghidupkan mobil dari kondisi berhenti, yang sebelumnya dibantu oleh mesin bensin. 

BACA JUGA:5 Dampak Menggunakan Air Mineral untuk Radiator Mobil

Bagaimana motor listrik berinteraksi dengan komponen lain?

Baterai: Motor listrik mengambil daya dari baterai, yang merupakan sumber energi utamanya. 

Mesin Bensin: Pada sistem hybrid paralel, motor listrik bekerja sama dengan mesin bensin. Pada mobil hybrid seri, mesin bensin hanya berfungsi mengisi ulang baterai. 

Power Split Device (PSD): Komponen ini adalah "jembatan" pintar yang mengatur aliran energi antara motor listrik dan mesin bensin untuk digunakan secara efisien untuk menggerakkan roda.