Yamaha TZM 150: Spesifikasi Motor Sport 2 Tak Langka di Indonesia

Yamaha TZM 150--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Populasi motor sport 2 tak klasik Yamaha TZM 150 bisa dibilang tak banyak di Indonesia. Banderolnya yang saat itu tinggi dan hanya bertahan 3 tahun di pasar Indonesia membuat jumlah yang beredar tak sampai 400 unit.

PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) sebagai agen pemegang merek Yamaha di Indonesia saat itu membawa utuh motor ini alias CBU dari Malaysia sekitar tahun 1996 sampai 1998. Namun sayang, karena krisis moneter penjualannya terpaksa harus dihentikan.

Meski sudah tidak produksi, bukan berarti Yamaha TZM 150 benar-benar menghilang. Justru harga jual motor ini terkatrol tinggi karena memang jadi buruan para kolektor.

Yamaha TZM diklaim membawa teknologi paling terdepan dibanding lawan-lawannya saat itu. Sebut saja teknologi YPVS (Yamaha Power Valve System), pendingin cairan radiator sampai sasis twin spar atau deltabox yang dibuat khusus untuk mengincar kestabilan saat dihentak di kecepatan tinggi.

BACA JUGA:Yamaha Aerox Turbo Ultimate 2025: Harga Rp 40 Jutaan, Simak Ulasan Lengkap Keunggulannya

BACA JUGA:Kecanggihan Yamaha Mio S: Skutik Premuim Cocok untuk Generasi Muda

YPVS sendiri adalah teknologi yang juga dibenamkan pada motor balap Yamaha di akhir musim 1977. Secara singkat YPVS punya fungsi mengatur buka tutup katup di lubang buang secara elektrik, alhasil sisa gas buang bisa diolah kembali dan menghasilkan tenaga bagi mesin. Artinya, selain menekan angka emisi juga untuk meningkatkan power serta torsi dari motor.

Urusan dapur pacu, Yamaha TZM mengemas mesin 150 cc, 2-Tak, pendingin cairan, dan berpengabut bahan bakar karburator. Di atas kertas motor ini mampu memuntahkan tenaga maksimal 35,3 daya kuda (dk) pada 10.500 rpm dan torsi puncak berkisar 25 Nm pada 9.500 rpm.

Harga pasaran Yamaha TZM 150 stabil di Rp 50 jutaan. Sementara untuk harga tertinggi pernah dibanderol Rp 65 juta untuk kondisi unit yang benar-benar mulus dan orisinil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan