Unggul dan Harga Terjangkau, Kepala DKPP Benteng: Silakan Beli Bibit Ikan di BBI

IMBAU : Kepala DKPP Kabupaten Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri mengimbau masyarakat dan pemerintah desa di Bengkulu Tengah, untuk membeli bibit ikan di BBI karena kualitasnya terjamin dan harganya terjangkau. --CANDRA/RK
Radarkoran.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tahun 2025 ini kembali mengembangkan program budidaya ikan. Dan tahun ini, Balai Benih Ikan (BBI) Pagar Jati akan memperluas jenis bibit yang tersedia, dengan menambahkan ikan mas dan lele sebagai pilihan baru. Jenis ikan baru tersebut melengkapi bibit ikan nila yang sudah lebih dulu dikembangkan.
Kepala DKPP Kabupaten Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri menerangkan, bahwa penambahan jenis bibit ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan berbasis perikanan, khususnya di desa-desa yang sedang menjalankan program tersebut. Dia berharap masyarakat maupun pemerintah desa dapat memanfaatkan fasilitas BBI Pagar Jati untuk mendapatkan bibit ikan yang unggul.
"Ya mulai tahun 2025 ini, BBI yang berada di Pagar Jati tidak hanya menyediakan bibit ikan nila, akan tetapi juga menyediakan bibit ikan lele dan ikan mas. Masyarakat maupun pemerintah desa yang ingin membudidaya ikan, bisa membeli langsung datang ke BBI Bengkulu Tengah. Dipastikan bibit ikannya unggul dan harga terjangkau," sampai Helmi, Minggu 15 Juni 2025.
Lebih lanjut Helmi Yuliandri menambahkan, bibit ikan yang disediakan di BBI sudah terjamin kualitasnya, dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan tempat lain. "Kami ingatkan masyarakat Bengkulu Tengah dan pemerintah desa di Bengkulu Tengah, jangan beli di tempat lain karena asal usul bibit ikan di luar sana belum jelas. Sedangkan bibit ikan di BBI sudah jelas dan kualitasnya pun terjamin," demikian Helmi.
BACA JUGA:Akhirnya Gaji Perangkat Desa di Bengkulu Tengah Cair Walaupun Baru 2 Bulan
BACA JUGA:Akhir Juni 2025, Ujikom Pejabat Eselon II Bengkulu Tengah Digelar
Untuk diketahui pula, pada tahun 2025 dan 2026 Kementerian Pertanian menyalurkan bantuan pupuk ditambah herbisida senilai hampir Rp 5,5 miliar untuk petani di Bengkulu Tengah. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada 4 kelompok tani (Poktan) kelapa sawit yang tersebar di sejumlah desa di daerah ini.
Bantuan tersebut hasil pengajuan program strategis Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah ke pemerintah pusat. Karena itulah meskipun APBD tahun ini terbatas, tapi tidak mengurangi bantuan kepada petani.
Bantuan pupuk akan diberikan secara bertahap yakni 4 tahap. Yaitu dua tahap tahun 2025 dan dua tahap lagi tahun 2026. Tahap pertama telah disalurkan Mei lalu. Pada tahap pertama, bantuan diterima Poktan Tani Traje Ulu di Desa Batu Raja dan Poktan Talang Baru di Desa Aturan Mumpo II.
Penyaluran bantuan untuk tahap kedua direncanakan akan disalurkan pada akhir Juni ini. Untuk dua kelompok tani penerima berikutnya yakni Poktan Usaha Mandiri dari Desa Pelajau dan Poktan Sumber Tani Makmur dari Desa Aturan Mumpo II.