Bupati Rachmat Pastikan Makam Maharaja Sakti dan Putri Gading Cempaka Diperbaiki

Radarkoran.com - Makam Baginda Maharaja Sakti dan Putri Gading Cempaka yang merupakan salah satu situs bersejarah di Kabupaten Bengkulu Tengah,

tepatnya di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa, dalam kondisi tidak terawat. Kondisi tersebut memang sudah beberapa tahun terakhir seperti itu. 

Kemudian dipastikan kembali kondisinya ketika Bupati Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap bersama istrinya melaksanakan prosesi pemberian Gelar Raja dari BMA Bengkulu Tengah, dengan ziarah ke Makam Baginda Maharaja Sakti dan Putri Gading Cempaka. 

Dua makam yang berdampingan itu berada di tengah-tengah pemakaman umum yang dipisahkan oleh bangunan tersendiri. Kondisinya bangunan rusak parah dengan atap dan plafon sudah jebol. Bahkan beberapa plafon ambruk dan atap bangunan lepas dibiarkan tergeletak di lokasi bangunan. 

Melihat kondisi demikian, Bupati Rachmat mengaku prihatin. Dia memastikan Pemkab Bengkulu Tengah segera memperbaiki kedua banunan makam tersebut.

Bupati Rachmat mengaku sudah memetintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) supaya melihat dan meninjau kondisinya. 

"Apa saja yang rusak dan beberapa estimasi biaya yang diperlukan. Pada intinys, bangunan makam pasti akan kita perbaiki. Karena kedua makam ini adalah situs bersejarah di Bengkulu Tengah," sampai Bupati Rachmat. 

BACA JUGA: TPG di Bengkulu Tengah Belum Dibayar 3 Bulan, Termasuk Gaji ke-13

BACA JUGA:Gaji Guru Bantu Daerah di Bengkulu Tengah Belum Cair Sejak Mei

Dia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah akan mengupayakan untuk memperbaiki seluruh fasilitas di lokasi makam baginda maharaja sakti dan putri gading cempaka  pada tahun 2025 ini. Namun jika nantinya belum memungkinkan diperbaiki tahun ini diperbaiki karena berbagai alasan, terutama soal ketersedian anggaran. Maka perbaikan pasti akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang. 

"Ya kita usahakan melakukan perbaikan di tahun 2025 ini. Tapi harus kita lihat juga bagaimana kondisi anggaran pada APBD Perubahan, atau kita cari cara lain. Kalau memang belum bisa dilakukan perbaikan pada tahun ini, maka saya pastikan akan dilakukan perbaikan pada tahun depan," papar Bupati Rachmat.