Baru 4 Desa Tangguh Bencana Terbentuk di Kabupaten Lebong

Desa Tangguh Bencana --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong dalam membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) baru mencakup empat desa.
Yaitu Desa Kota Donok dan Suka Sari di Kecamatan Lebong Selatan, Desa Lebong Donok di Kecamatan Lebong Utara, serta Desa Lemeu di Kecamatan Uram Jaya
Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Tantawi, SP, melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Andri Gromiko, menjelaskan bahwa pembentukan Destana mengacu pada Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. Dengan adanya Destana, masyarakat desa diharapkan lebih siap dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Destana dibentuk sebagai langkah preventif menghadapi potensi bencana alam, khususnya di daerah rawan bencana.
"Untuk saat ini, baru ada empat desa di Kabupaten Lebong yang telah resmi menjadi Desa Tangguh Bencana, yakni Desa Kota Donok dan Suka Sari di Kecamatan Lebong Selatan, Desa Lebong Donok di Kecamatan Lebong Utara, serta Desa Lemeu di Kecamatan Uram Jaya," jelas Andri Gromiko.
Selain pembentukan Destana, BPBD Lebong juga telah menginisiasi pembentukan Keluarga Tangguh Bencana (Katana) di empat desa lainnya, yaitu Desa Karang Anyar di Kecamatan Lebong Tengah, Nangai Tayau di Kecamatan Amen, Embong Uram di Kecamatan Uram Jaya, dan Ujung Tanjung III di Kecamatan Lebong Sakti.
Katana dibentuk untuk meningkatkan kesiapsiagaan keluarga menghadapi ancaman bencana di lingkungan terdekat mereka.
BACA JUGA: Serahkan Mobil Ambulans untuk Puskesmas Ketenong, Ini Pesan Bupati Azhari
BACA JUGA:Rp 400 Juta untuk Pembangunan Jalan Menuju Sungai Lisai
"Untuk program Katana, BPBD Provinsi Bengkulu juga telah membentuk dua desa yaitu Desa Pyang Mbik Kecamatan Amen dan Desa Sukasari Kecamatan Lebong Selatan," tambah Andri.
Lebih lanjut, BPBD Lebong telah merencanakan perluasan pembentukan Destana pada tahun 2026 mendatang. Beberapa desa yang telah ditetapkan sebagai lokus pengembangan Destana berikutnya antara lain Desa Talang Donok di Kecamatan Topos dan Talang Leak di Kecamatan Bingin Kuning. Kedua desa ini dikenal sebagai daerah rawan bencana banjir, terutama saat musim penghujan tiba.
Dengan pembentukan Destana dan Katana ini, diharapkan masyarakat Lebong semakin tangguh dalam menghadapi ancaman bencana alam, serta mampu meminimalkan dampak kerugian yang mungkin terjadi di kemudian hari.
"Sejauh ini, kami terus memberikan edukasi kepada masyarakat di daerah rawan bencana untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan. Bencana dapat datang sewaktu-waktu, oleh karena itu mitigasi dan kesiapsiagaan harus terus diperkuat," singkatnya.