Program Cetak Sawah di Rejang Lebong Berprogres, 300 Hektare Lahan Sudah Siap

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengoptimalkan program cetak sawah baru dengan kuota sekitar 800 hektare lahan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Achmad Syafriansyah, SP mengatakan jika saat ini untuk lahan yang sudah siap dilakukan cetak sawah ada sekitar 376 hektare.

"Hasil verifikasi sampai dengan saat ini  untuk lahan yang sudah clean and clear, yang sudah siap itu ada diangka 360 hektare di daerah Tanjung Gelang dan 16 hektare di Sukarami. Tetapi target kita untuk cetak sawah baru di Rejang Lebong tahun ini tetap 800 hektare," kata Achmad, Minggu 13 Juli 2025.

Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan apat dengan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu untuk membahas kontruksi dari program cetak sawah tersebut. Dimaksimalkan pada akhir bulan Juli ini sudah pelaksanaan kontrak kontruksi.

"Mungkin dalam waktu satu atau dua minggu kedepan sudah mulai kontruksi untuk cetak sawah yang ada di Tanjung Gelang," imbuhnya.

Lebih jauh, untuk daerah Tanjung Gelang nantinya akan diawali dnegan pembanguan irigasi yang akan digunakan untuk mendukung program cetak sawah. Pembangunan irigasi ini juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, yang telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar.

BACA JUGA:Dinas Dukcapil Rejang Lebong Optimakan Program Seven In One

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Umumkan Peserta Lulus PPPK Tahap II

Selain itu, pembangunan irigasi ini juga melibatkan TNI, yang akan membantu pelaksanaan pembangunan irigasi. 

"Kita juga sangat berterima kasih kepada TNI yang telah bersedia membantu pelaksanaan pembangunan irigasi ini," ujar Achmad.

Selain irigasi, untuk pelaksanaan cetak sawah juga nantinya akan dilakukan oleh pihak TNI. Achmad menyebut jika Pemprov Bengkulu telah melakukan MOU dengan Korem untuk pelaksanaan program ini.

"Program cetak sawah ini kan dari provinsi langsung ke pihak penyedia. Untuk informasi terbaru yang akan melaksanakan dari pihak TNI," jelas Achmad.

Lebih lanjut, program cetak sawah ini ditargtekan biasa mulai tanam di bulan September mendatang, khususnya untuk lahan atau kawasan yang sudah siap.

"Kita akan lihat mana yang siap, itu yang kita tanam," singkat Achmad.