Pemkab Rejang Lebong Tetapkan Lokasi Sekolah Rakyat

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong telah menetapkan lokasi yang bakal dibangun Sekolah Rakyat di Rejang Lebong. Berdasarkan hasil rapat yang digelar pada 23 Juli 2025 lalu, lokasi yang ditetapkan berada di  Desa Tebat Tenong Luar, Kecamatan Bermani Ulu Raya. 

"Kita telah menetapkan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Rejang Lebong akan berada di belakang Kantor Camat Bermani Ulu Raya, Desa Tebat Tenong Luar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Lince Malini, SP.

Lokasi yang disepakati untuk dilakukan pembangunan Sekolah Rakyat  tersebut merupakan lahan milik aset milik Pemkab Rejang Lebong. Total luas lahan yang disediakan sekitar 5,8 hektare, terdiri dari dua bidang tanah masing-masing 5,1 hektare dan 0,7 hektare.

BACA JUGA:Verifikasi PPPK 2024 Berlanjut, Pemkab Pastikan Transparansi dan Integritas

Lahan tersebut dipilih berdasarkan dari kajian teknis dan pertimbangan aksesibilitas yang dinilai lebih baik dibandingkan dengan lokasi yang sebelumnya direncanakan di kawasan Desa Dataran Tapus.

"Lahan di Dataran Tapus dibatalkan karena tingkat kemiringan lahan di atas 10 persen yang tidak memenuhi syarat teknis pembangunan. Sedangkan lahan di Tebat Tenong Luar lebih datar, strategis, dan memenuhi syarat. Letaknya juga hanya sekitar 10 kilometer dari pusat kota dan 5 kilometer dari fasilitas kesehatan terdekat," ujar Lince.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, M.AP mengatakan jika lokasi yang ditetapkan untuk pembangunan sekolah rakyat tersebut dinilai sangat potensial dan strategis karena didukung oleh infrastruktur yang memadai, seperti akses jalan sudah baik, jaringan listrik, dan sumber air yang bisa dioptimalkan melalui sumur bor.

BACA JUGA:Ujicoba Tuntas, Destinasi Wisata Paralayang Rejang Lebong Launching 18 Agustus

"Dengan melihat kondisi lokasi yang strategis dan infrastruktur pendukung yang tersedia, kami berharap usulan pembangunan Sekolah Rakyat di Rejang Lebong mendapat persetujuan dari pemerintah pusat," kata Fikri.

Ia menambahkan, Pemkab Rejang Lebong berkomitmen untuk terus memperjuangkan program pendidikan inklusif yang menyasar kelompok rentan. Dan dengan adanya Sekolah Rakyat di Rejang Lebong nantinya akan menjadi tonggak penting dalam upaya pemerataan akses pendidikan, terutama bagi masyarakat kurang mampu.

"Jika terealisasi, program ini tidak hanya akan berdampak pada pendidikan, tapi juga akan mendukung peningkatan ekonomi lokal," ujarnya.