Jelang HUT KemRI Tahun 2025: Pedagang Bendera Mulai 'Kais Rezeki' di Bumei Sehasen

Pedagang bendera di Kepahiang--JIMMY/RK

Radarkoran.com-Dalam 17 hari ke depan, Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (KemRI) yang ke-80. Seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, pada momen HUT KemRI ini, bendera merah-putih akan berkibar di setiap jengkal tanah, mulai dari pusat kota hingga ke pelosok negeri. Momen seperti ini menjadi keuntungan tersendiri bagi sejumlah pedagang bendera. Pasalnya, bendera merah putih yang akan dijajakan oleh mereka biasanya akan laris manis.

Baru-baru ini, sejumlah pedagang bendera merah putih dan aksesoris kemerdekaan mulai bermunculan di Kepahiang. Para pedagang bendera ini, tampak mangkal di jalan utama Kelurahan Dusun Kepahiang, serta di Desa Kelobak yang menuju arah Curup, Rejang Lebong.

BACA JUGA:Kasus Bacok dan Ngaku Makan Otak Korban, Polres Kepahiang: Tersangka Tidak Gangguan Mental

Ukuran bendera yang dijual pedagang tampak beragam, mulai dari ukuran kecil untuk bendera meja dan aksesoris mobil, hingga umbul-umbul dan hiasan gedung dengan ukuran sembilan meter. Tidak hanya bendera merah putih, pedagang juga menyediakan bendera Palestina, dengan berbagai ukuran. Untuk harganya, juga beragam. Bendera meja dengan ukuran 10x15 cm ada di angka Rp 5 ribu. Semakin besar, harganya semakin tinggi, antara Rp 10 ribu, Rp 30 ribu, dan Rp 35 ribu.

Kemudian, untuk umbul-umbul, ada di harga Rp 90 ribu, hingga aksesoris gedung sepanjang sembilan meter dengan harga Rp 350 ribu. Salah satu pedagang, Ibrahim mengatakan harga ini dirasakan cukup terjangkau, tidak terlalu mahal untul dibeli masyarakat.

"Kita jual murah, tidak terlalu mahal. Ada untung sedikit saja," ujar Ibrahim.

BACA JUGA:Dunia Pendidikan Kembali Tercoreng, Kasus Pencabulan 6 Anak Dibawah Umur, Pimpinan Ponpes Resmi Jadi Tersangka

Ibrahim menambahan bahwa dirinya mulai berjualan sejak Selasa 29 Juli 2025 lalu, dengan menjajakan jualannya di pinggir jalan besar. Untuk penjualan, Ibrahim mengatakan belum terlalu ramai. Dirinya baru menjual beberapa bendera selama beberapa hari ini.

"Mudah-mudahan nanti semakin dekat ke 17 Agustus, semakin banyak yang beli," demikian Ibrahim. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan