Suzuki Swift Generasi Terbaru Laris Manis di India: Ini Spesifikasinya

Radarkoran.com - Suzuki Swift generasi terbaru akhirnya meluncur. Mobil perkotaan tersebut lebih modern dan agresif. Namun sayangnya mobil ini belum masuk ke Indonesia. 

Suzuki Swift terbaru ini baru dipasarkan di India dan langsung laris manis penjualannya. Soal harga, mobil ini dibandrol dengan harga Rp 125 juta untuk varian terendah (LXI) dan Rp 186,2 juta untuk varian tertinggi (ZXI+ AGS Dual Tone).

Dikutip dari Financial Express, mobil Suzuki Swift generasi terbaru mendapat banyak perubahan dibandingkan versi sebelumnya.  Kendaraan itu kini punya wajah sporty berkat headlamp atau lampu utama yang lebih tajam, gril dengan desain honeycomb yang tegas, serta lekukan di area bumper yang lebih kekinian.

Suzuki Swift baru menggunakan platform Heartect yang diklaim punya handling baik. Sementara dimensi panjangnya 3.860 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.500 mm dan jarak sumbu roda 2.450 mm.

BACA JUGA:Suzuki Swift 2025: Hadir Dengan 2 Varian Mesin, Hybrid 1.2L dan Bensin 1.4L Turbocharged

Pabrikan membekali Suzuki Swift baru dengan berbagai fitur kekinian, mulai dari layar hiburan free-floating infotainment yang bisa terhubung ke ponsel pintar, sistem audio dengan enam speaker, penunjuk arah, panel instrumen semi-digital dan masih banyak lagi

Sementara dari segi keselamatan, mobil mungil itu sudah punya enam airbags untuk seluruh varian, sistem pengereman ABS dengan EBD, kontrol stabilitas, kursi ISOFIX dan lainnya. Suzuki Swift baru menggunakan mesin Z12E 1.200cc bersilinder tiga yang menggantikan mesin K-Series bersilinder empat. Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu menghasilkan tenaga 80 bhp dan torsi 112 Nm. Sementara transmisinya otomatis dan manual lima-percepatan

Mesin Z12E yang dipakai Suzuki Swift baru diklaim lebih irit dibandingkan mesin K-Series. Bahkan, menurut pengujian tim internal Maruti Suzuki, konsumsi bahan bakarnya tembus 24,8 km per liter. Tapi sampai saat ini belum ada bocoran apakah Swift generasi terbaru bakal dijual di Indonesia atau tidak.