Bupati Fikri Tertarik Kembangkan Budidaya Anggur

Bupati Fikri saat mengunjungi Taman Anggur Kirana yang berlokasi di lantai 3 Kirana clinic, pada Minggu sore, 10 Agustus 2025 lalu--GATOT/RK
Radarkoran.com - Tanaman anggur merupakan salah satu potensi pertanian yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Untuk itu, Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri SE, MAP menyatakan ketertarikannya untuk mengembangkan budidaya anggur hingga ke tingkat desa.
Ketertarikan Bupati Fikri untuk mengembangkan budidaya anggur tersebut usai dirinya mengunjungi Taman Anggur Kirana yang berlokasi di lantai 3 Kirana clinic, pada Minggu sore, 10 Agustus 2025 lalu.
Bupati Fikri menyebut jika penanaman anggur sebagaimana yang telah digagas oleh pemilik Taman Anggur Kirana, dr. Muhammad Galih Supanji, Sp.OG, memiliki peluang ekonomi yang besar.
"Tananam anggur ini adalah salah satu produk buah yang memiliki prospek ekonomi. Melihat potensi ini, kami akan berupaya mengembangkan budidaya anggur hingga ke desa-desa," kata Bupati Fikri.
BACA JUGA:Ratusan Regu Meriahkan Lomba Baris Berbaris di Rejang Lebong
Ia menambahkan, anggur merupakan salah satu potensi pertanian yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan dengan pemanfaatan lahan yang terbatas.
Untuk itu, Bupati Fikri mendorong pengembangan anggur dapat dimulai dari pemanfaatan lahan pekarangan warga.
"Ibu rumah tangga dapat turut mengelola tanaman ini untuk menambah penghasilan keluarga. Selain sebagai hobi, kegiatan ini juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan," ujar Bupati Fikri.
Sementara itu, Owner Taman Anggur Kirana Curup, dr. Galih, mengatakan jika Taman Anggur Kirana telah dirintis sejak tiga tahun lalu dan kini memiliki 70 batang anggur dari berbagai varietas, seperti Bixon, Cerny Cristal, Jupiter, Angelica, Julian, Transfigurasi, Black Panther, New Baikonur, Tamaki, Moonroof, Early Adora, dan banyak jenis lainnya.
"Taman ini dibuka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu dengan akses gratis, dan pengunjung hanya membayar Rp100 ribu per kilogram jika ingin membeli anggur segar," katanya.
Selain sebagai destinasi wisata hijau, taman anggur ini juga menjadi pusat edukasi dan inspirasi bagi masyarakat yang ingin mencoba budidaya anggur.
"Dengan adanya ketertarikan Pemkab Rejang Lebong untuk mengembangkan industri anggur yang melibatkan UMKM dan TP PKK, kami berharap Rejang Lebong ke depan bisa menjadi ikon anggur, karena kondisi iklimnya sangat cocok untuk tanaman ini," singkatnya.