Setelah Gempala, Pemkot Bengkulu Bakal Laksanakan Program Genambah

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus mendorong implementasi progran-program yang berdampak positif bagi masyarakat maupun lingkungan. Salah satu program tersebut yakni Gerakan Menanam Sepuluh Ribu Pohon Kelapa (Gempala) yang akan dilaksanakan serentak di tanggal 18 Agustus mendatang.
Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan, setelah program Gempala berhasil dilakukan dan pohon kelapa berhasil tumbuh berjejer di sepanjang kawasan Pantai Panjang, pihaknya akan kembali membuat program Genambah, yakni Gerakan Menanam Serba Buah.
"Setelah Program Gempala nanti sukses, kita buat lagi Gerakan Menanam Serba Buah," kata Walikota Dedy.
Bibit buah-buahan yang ditanam melalui program Genambah nantinya seperti mangga, jambu, kelengkeng, rambutan, sawo, manggis, nangka, pisang, pepaya, pokat, sirsak, nanas dan lain-lainnya.
"Kita bakal tanam buah-buahan yang baik dan bermanfaat. Tapi nanti setelah Gempala," imbuh Walikota Dedy.
Lebih jauh, untuk mengoptimalkan program Genambah ini, Walikota Dedy menyebut jika dirinya sudah berkoordinasi dengan Kantor Kemenag Kota Bengkulu untuk bekerjasama menjalankan program.
BACA JUGA:Peringatan Hari Gajah Sedunia, Status Perlindungan Palsu Gajah Sumatera Dinilai Palsu
"Saya sudah koordinasi dengan Kemenag Kota Bengkulu terkait rencana kerjasama yang mana nantinya setiap warga Kota Bengkulu yang mau menikah wajib membawa satu tanaman buah," sampai Dedy.
Ia menyebut, kebijakan ini bukan untuk memberatkan masyarakat. Nantinya bibit tanaman bisa dibeli atau bisa dicangkok kalau tidak mau membeli.
"Tanaman itu nantinya ditanam sendiri, boleh di halaman rumah sendiri kemudian difoto dan kirim buktinya ke pak lurah. Atau diserahkan ke pak lurah boleh juga, nanti terserah pak lurah yang menanamnya," jelas Dedy.
Selain akan memberlakukan kewajiban pengantin membawa tanaman buah, Pemkot Bengkulu juga bakal lomba rumah sehat. Lomba rumah sehat tersebut tidak mesti harus rumah besar dan mewah, tapi yang penting memiliki tanaman buah-buahan di halamannya, sirkulasi udaranya bagus, rumahnya bersih, wc nya bersih, selokan atau drainasenya juga bersih.
"Ini akan kita galakkan lagi kedepannya. Jadi nanti tidak ada lagi di Kota Bengkulu ini rumah yang punya lahan kosong tapi tidak ada tanaman," ujar Walikota Dedy.