Ujikom 28 Pejabat Eselon II Bengkulu Tegah Dijadwalkan 9 September

UJIKOM : Kepala BKPSDM Kabupaten Bengkulu Tengah, Apileslipi, S.Kom, M.Si mengatakan, pelaksanaan Ujikom Eselon II sudah dijadwalkan.--CANDRA/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah akan menyelenggarakan Uji Kompetensi (Ujikom) atau Job Fit Assessment Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama setingkat Eselon II, yang dijadwalkan pada 9 September 2025 mendatang. Ada 28 pejabat Eselon II yang akan mengikuti kegiatan tersebut. 

Yakni mengikuti ujian yang meliputi wawancara, pembuatan makalah sampai dengan presentasi di hadapan tim panitia seleksi atau Timsel. Informasi tersebut diutarakan Kepala BKPSDM Bengkulu Tengah, Apileslipi, S.Kom, M.Si. Ia menjelaskan, pelaksanaan Ujikom ini merupakan bagian dari persiapan Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah. 

"Tim panitia seleksi berjumlah lima orang, yang terdiri dari tiga orang ASN dan dua orang akademisi. Ujikom Eselon II dijadwalkan tanggal 9 September. Hasil uji kompetensi ini sendiri akan menjadi bahan pertimbangan bagi kepala daerah dalam menempatkan para pejabat, sesuai dengan kemampuan," sampai Kaban yang akrab disapa Lipi ini.

Sementara itu, Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap mengungkapkan, Job Fit Assessment ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian kompetensi pejabat dengan jabatan yang diemban. Selain itu, hasil uji kompetensi akan menjadi dasar untuk mutasi atau rotasi jabatan, bahkan persiapan mengisi kekosongan di delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

BACA JUGA:Anggaran PKK Diselidiki Jaksa, Sekdis PMD Bengkulu Tengah: Tunggu Saja Proses Hukumnya

"Tujuan utama uji kompetensi Eselon II ini adalah memastikan bahwa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama memiliki kompetensi, sesuai persyaratan jabatan dan tuntutan pekerjaan. Ini juga menjadi langkah awal bagi kita untuk melakukan mutasi dan rotasi jabatan eselon II, serta persiapan seleksi terbuka mengisi kekosongan kepala OPD," kata bupati.

Bupati yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekda Bengkulu Tengah ini melanjutkan, mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan hal yang wajar. Selain untuk penyegaran, langkah pelaksanaan mutasi juga sebagai kebutuhan untuk mengisi kekosongan jabatan. 

"Mutasi adalah kebutuhan daerah. Jadi, setiap ASN harus siap untuk dimutasi. Ya santai saja, tetap bekerja dengan baik, serta tunjukkan loyalitas," sampai Bupati Rachmat.

Lebih lanjut Bupati Bengkulu Tengah ini mengungkapkan, untuk mutasi eselon III serta IV, sekarang prosesnya juga sudah berjalan. Susunan jabatan yang akan dirotasi sudah disiapkan dan disampaikan ke BKN. Dalam menentukan pejabat yang akan menempati posisi strategis, Bupati Rachmat menekankan tiga hal utama yang menjadi pertimbangan.

"Pertama, ASN yang loyal. Kedua, ASN yang memiliki kemampuan. Ketiga, ASN yang mau berkorban dan mencintai Kabupaten Bengkulu Tengah. Loyalitas ini bisa terlihat dari partisipasi dalam mendukung program-program pemerintah daerah," terangnya. 

"Kalau mau menjadi pejabat Bengkulu Tengah, ya harus loyal dan mencintai Kabupaten Bengkulu Tengah. Ya contohnya ketika ada program wajib memiliki KTP Bengkulu Tengah dan tinggal di Bengkulu Tengah, ASN harus ikut berpartisipasi. Termasuk ketika ada kegiatan malam berbinar juga hadir," demikian Bupati Rachmat. (dnk)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan