Gubernur Bengkulu Ingatkan Dapur MBG Penuhi SOP Siapkan Makanan

Setiap dapur MBG di Provinsi Bengkulu diingatkan harus memenuhi SOP dalam menyiapkan makanan. --FOTO/ANTARA
Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengingatkan seluruh dapur penyedia hidangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memenuhi seluruh standar operasional prosedur (SOP) dalam menyiapkan makanan bagi siswa.
"Maka kita minta kepada seluruh yang sudah diberikan kepercayaan (menjadi dapur penyedia makanan MBG) untuk betul-betul pastikan kualitas makanannya, SOP-nya. Kalau SOP-nya sudah sesuai standar tidak akan mungkin ada kejadian seperti itu (keracunan di Kabupaten Lebong)," kata dia di Bengkulu, Sabtu.
Ia mengingatkan hal itu karena kejadian 456 siswa dan siswi di Kabupaten Lebong mengalami keracunan hidangan MBG pada Rabu (27/8). Ia meminta satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) untuk memastikan kualitas bahan makanan dan SOP penyediaan makanan MBG harus sesuai dengan yang telah diatur.
BACA JUGA:Kemensos-Kemenekraf Susun Kurikulum Kreatif untuk Siswa Sekolah Rakyat
"Untuk dapur yang ada di Kabupaten Lebong (penyedia makanan yang mengakibatkan keracunan para siswa) dihentikan dulu sementara, sembari nanti ada proses yang sedang dilakukan oleh aparat hukum," kata dia.
Pemerintah Bengkulu mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk terus mendukung program baik pemerintah pusat itu, yakni MBG. Kejadian tersebut merupakan musibah sehingga diharapkan tidak saling menyalakan. Kejadian keracunan tersebut seharusnya menjadi bahan evaluasi dan koreksi.
Masyarakat diminta tidak perlu khawatir, karena seluruh pihak bertindak cepat, Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemkab Lebong langsung memberikan penanganan medis bagi anak-anak yang keracunan.
Pemerintah daerah memastikan pelayanan optimal, kecukupan tenaga kesehatan, obat-obatan dan ruang perawatan. Pemerintah juga langsung menutup sementara dapur penyedia makanan program MBG yang menyebabkan kejadian itu.