Pelatihan Kompetensi Pengolahan Kopi: Modal Penting Bagi Generasi Muda Kabupaten Kepahiang

Radarkoran.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan pelatihan berbasis kompetensi pengolahan kopi di Desa Temdak, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang, pada Selasa 3 September 2025. Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan peserta dari seluruh kecamatan se Kabupaten Kepahiang ini, dianggap menjadi sebuah modal penting khususnya bagi generasi muda, untuk menguasai keterampilan dalam pengolahan kopi secara profesional.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Kepahiang, Irwan Alfian, ST menuturkan bahwa, dengan keterampilan ini diharapkan, para generasi muda di Kabupaten Kepahiang mampu menciptakan produk bernilai tambah dan membuka peluang usaha yang menyerap tenaga lokal.

"Pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi pemuda Kepahiang dalam pengolahan kopi. Dengan keterampilan ini, diharapkan mereka mampu menciptakan produk bernilai tambah dan membuka peluang usaha yang menyerap tenaga kerja lokal,” ujar Irwan.

BACA JUGA:Produksi Kopi di Kabupaten Kepahiang Meroket 20 Ribu Ton: Sepanjang Tahun 2024-2025

Kegiatan ini sendiri, secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si. Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan bahwa penguasaan teknik pengolahan kopi merupakan kunci untuk mendukung hilirisasi produk kopi yang selama ini, menjadi ikon di Kabupaten Kepahiang.

“Kami berharap dari pelatihan ini muncul wirausahawan baru yang mampu menggerakkan ekonomi desa dan menyerap tenaga kerja. Pemahaman pengolahan kopi yang baik juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat hilirisasi produk kopi Kepahiang,” jelas Wabup.

Dalam pelatihan tersebut peserta akan dibekali cara pengolahan kopi yang baik mulai dari pengolahan pasca panen, sortasi kopi, teknik penyangraian, hingga pengemasan.

BACA JUGA:Jual-beli Kopi di Kepahiang Terancam Denda Hingga Puluhan Juta: Jika...

Dengan potensi kopi Kepahiang yang telah dikenal memiliki cita rasa khas, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengembangkan program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya, agar kopi Kepahiang tidak hanya dikenal sebagai komoditas mentah, tetapi juga mampu bersaing sebagai produk olahan bernilai tinggi di pasar nasional maupun internasional.

"Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk mendorong hilirisasi kopi sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat," demikian Wabup Kepahiang.