Perbedaan Sakit Kepala Darah Rendah dan Darah Tinggi: Ini Tips Mencegahnya!

Sakit kepala--FOTO/TANGKAPAN LAYAR
- Penglihatan kabur atau mata berkunang-kunang
- Telinga berdenging
- Badan terasa lemas
- Sulit berkonsentrasi
- Napas dangkal atau cepat
- Pada beberapa kondisi, sakit kepala darah rendah akan makin terasa ketika duduk maupun berdiri. Agar rasa sakitnya lebih berkurang, Anda disarankan untuk berbaring di tempat tidur. Namun, bila tidak kunjung membaik, Anda dianjurkan untuk pergi ke dokter agar dilakukan pemeriksaan.
BACA JUGA:Berbagai Penyebab Sakit Kepala yang Sering Terjadi
2. Sakit kepala darah tinggi
Darah tinggi merupakan kondisi ketika tekanan darah melebihi batas normal atau lebih dari 140/90 mmHg. Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari faktor keturunan, usia, hingga gaya hidup yang kurang sehat, seperti jarang berolahraga hingga mengonsumsi minuman beralkohol.
Darah tinggi tidak selalu menunjukkan gejala yang spesifik, sehingga sering disebut dengan istilah ‘pembunuh diam-diam’. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala tertentu, seperti sakit kepala darah tinggi, hingga mengancam nyawa, seperti stroke dan serangan jantung mendadak, jika tekanan darah terlalu melonjak tinggi.
Sakit kepala darah tinggi juga bisa disertai gejala lain, di antaranya:
- Migrain
- Sakit pada leher dan bahu
- Sakit kepala semakin parah jika melakukan aktivitas