Dinas Perpusda Kepahiang Akan Maksimalkan Perpustakaan Keliling

PERPUSTAKAAN : Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kepahiang, Muktar Yatib, S.Pd menyampaikan terkait akan memaksimalkan layanan perpustakaan keliling.--REKA/RK

Radarkepahiang.bacokoran.co - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kepahiang Provinsi Bengkulu terus berupaya untuk meningkatkan indeks kegemaran membaca masyarakat di daerah tersebut. Salah satunya memaksimalkan kegiatan perpustakaan keliling, yang sejauh ini kegiatan perpustakaan keliling terkendala dengan biaya operasional.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Purpesda Kepahiang, Muktar Yatib,S.Pd. Menurutnya, untuk meningkatkan literasi, dia mengajak dukungan semua pihak.

"Faktor-faktor yang mempengaruhi kegemaran membaca masyarakat meliputi kebiasaan membaca di waktu santai, motivasi diri sendiri, kesediaan internet, bentuk bahan bacaan, kekuatan jaringan internet dan kelengkapan fasilitas pendukung. Kita akan mengupayakan kembali dan memaksimalkan kegiatan perpustakaan keliling," jelas Muktar, Selasa 6 Februari 2024.

Dijelaskan Muktar, pelayanan perpustakaan keliling ini akan melengkapi keberadaan perpustakaan desa (perpusdes). Pasalnya koleksi buku yang dimiliki perpusdes masih kurang menarik karena jumlahnya masih kurang dan tidak update.

BACA JUGA:Alhamdulillah, SDN 8 Kepahiang Dapat Laboratorium Komputer dan Gedung Perpustakaan

"Sekarang kecenderungan digital dengan mengandalkan informasi teknologi dan informasi via internet. Tidak mudah bagi masyarakat desa untuk membeli buku. Solusinya adalah dengan beralih ke digital. Masyarakat kadang kurang tertarik datang ke perpusdes karena koleksinya kurang," terang Muktar.

Lanjut Muktar mengatakan, pelayanan perpustakaan digital nantinya sangat membantu dalam mendongrak indeks kegemaran membaca masyarakat Kabupaten Kepahiang, sebab untuk datang ke Dinas Perpustakaan sangatlah jauh. Namun upaya lain meningkatkan literasi, Dinas Perpusda mengusulkan penambahan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

"Jadi, program transformasi berbasis inklusi sosial ini tidak hanya memberikan bantuan perangkat digital untuk perpustakaan desa, tetapi juga memberikan bantuan koleksi buku-buku terbaru," ujar Muktar.

Masih dengan Muktar, dia mengatakan bahwa perpustakaan tidak hanya sekedar menjadi tempat meminjam buku dan membaca saja, tapi pusat kegiatan masyarakat. 

"Harapannya upaya ini mampu mendongkrak indeks Kegemaran Membaca Masyarakat di Kabupaten Kepahiang. Kita akan jemput bola agar meningkatkan kemampuan masyarakat dalam literasi dan meningkatkan kemampuan anak-anak untuk membaca," ucapnya.

Untuk diketahui, perpustakaan keliling adalah bagian perpustakaan umum yang mendatangi pemustaka dengan menggunakan kendaraan (darat maupun air), secara umum perpustakaan keliling berfungsi sebagai perpustakaan umum yang melayani masyarakat yang tidak terjangkau oleh perpustakaan umum.

BACA JUGA:Dinas Perpustakaan Kepahiang Usulkan SDM untuk Memaksimalkan Pembinaan Perpustakaan Desa

Jadi secara sederhana dapat disimpulkan bahwa perpustakaan keliling adalah perpustakaan yang bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan dan membawa bahan pustaka serta memberikan layanan jasa perpustakaan kepada pengguna di daerah yang tidak terjangkau oleh perpustakaan.

"Aksi perpustakaan keliling, menjadi salah satu program Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah guna mendorong program literasi minat baca masyarakat," demikian Muktar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan