Mengenali Ciri-ciri Suspensi Motor Bermasalah: Terasa Keras hingga Oleng

Ciri-ciri suspensi motor bermasalah --TANGKAPAN LAYAR
Salah satu indikator paling jelas adalah munculnya noda oli atau tetesan oli pada tabung shockbreaker, yang menunjukkan kerusakan pada seal atau komponen dalamnya.
5. Ban Cepat Aus Tidak Merata
Ciri lainnya yang menunjukkan jika suspensi motor bermasalah dari keausan ban kendaraan. Kerusakan pada suspensi mengalihkan beban ke ban, menyebabkan ban cepat aus pada bagian tertentu atau pola aus yang tidak wajar.
BACA JUGA:Review Penyakit yang Kerap Dialami Motor Yamaha Aerox 155
6. Tinggi Motor Berubah
Suspensi yang rusak bisa menyebabkan tinggi motor menurun secara drastis karena kebocoran gas atau oli, membuat motor terlihat lebih rendah dari biasanya. Jika kondisi ini ada kenali, segera lakukan perbaikan.
Mengatur suspensi motor dengan benar dapat membantu menjaga kenyamanan dan kestabilan motor. Ada beberapa trik mengatur suspensi motor dengan benar.
Sebelum mengatur suspensi motor, pastikan Anda memeriksa kondisi suspensi terlebih dahulu. Periksa apakah ada keausan atau kerusakan pada komponen suspensi. Lalu atur Preload suspensi yakni pengaturan yang digunakan untuk menentukan seberapa keras suspensi motor. Atur preload suspensi sesuai dengan berat pengendara dan muatan yang dibawa.
Selain itu, atur juga Rebound suspensi yakni pengaturan yang digunakan untuk menentukan seberapa cepat suspensi motor kembali ke posisi semula setelah terjadi gangguan. Atur rebound suspensi sesuai dengan kebutuhan pengendara.
Compression suspensi adalah pengaturan yang digunakan untuk menentukan seberapa keras suspensi motor saat terjadi gangguan. Atur juga compression suspensi sesuai dengan kebutuhan pengendara.
Suspensi motor adalah salah satu komponen yang paling penting dalam menjaga kenyamanan dan kestabilan motor. Mengenali ciri-ciri kondisi suspensi motor bermasalah dan mengatur suspensi motor dengan benar dapat membantu menjaga kenyamanan dan kestabilan motor. Pastikan Anda memeriksa kondisi suspensi motor secara teratur, mengatur preload, rebound, dan compression suspensi sesuai dengan kebutuhan pengendara, dan merawat suspensi motor secara teratur untuk memastikan bahwa suspensi motor tetap dalam kondisi yang baik.