Terminal Baru Bandara Fatmawati Soekarno Mulai Dibangun, Harapkan Penerbangan Langsung ke Makkah

Groundbreaking pembangunan tahap I terminal baru Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Selasa, 23 September 2025--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pembangunan tahap I terminal baru Bandara Fatmawati Soekarno resmi dimulai pada Selasa, 23 September 2025. Pembangunan ini menjadi wujud  harapan warga Bengkulu untuk memiliki bandara modern internasional.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan jika pelaksanaan pembangunan tahap 1 ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi langkah strategis agar Bengkulu sejajar dengan provinsi lain. 

''Kita sudah lihat set plan-nya, sangat bagus. Bahkan nanti akan ada garbarata," kata Helmi usai menghadiri kegiatan groundbreaking pembangunan tahap I terminal baru Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Selasa 23 September 2025. 

Dengan nilai kontrak mencapai angka Rp64,2 miliar dan masa kerja 233 hari kalender. Proyek pembangunan tahap 1 ini ditargetkan rampung Mei 2026 dengan terminal dua lantai yang lebih representatif.

BACA JUGA:Wagub Mian Tekankan Peningkatan Kompetensi Pejabat Administrator

Gubernur Helmi menyebut, setelah tahap awal selesai, pemerintah daerah berharap pembangunan berlanjut agar Bandara Fatmawati Soekarno bisa naik status menjadi bandara internasional. 

''Harapan kita, bandara ini bisa melayani penerbangan langsung ke Makkah,'' imbuhnya.

Gubernur Helmi menjelaskan, selama ini Pemprov Bengkulu harus menyewa pesawat menuju Bandara Minangkabau untuk memberangkatkan jamaah haji di daerah. Dengan penerbangan langsung dari Bengkulu, Pemprov bisa menghemat hingga Rp10 miliar setiap tahunnya.

''Jika penerbangan dilakukan langsung dari Bengkulu kita bisa melakukan penghematan besar, sekaligus memudahkan jemaah,'' ujarnya.

Sementara itu, General Manager Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Fatmawati Bengkulu, Muhammad Haekal, menyampaikan jika pembanguan terminal tahap pertama ini memiliki luas total 9.214 m², terdiri dari area eksisting 2.807 m² dan area pengembangan 6.407 m². 

''Dengan adanya perluasan ini, kapasitas bandara Fatmawati Soekarno akan meningkat signifikan, dari sebelumnya 600 ribu penumpang menjadi 1,5 juta penumpang per tahun," jelas Haekal.

Ia menambahkan, pertumbuhan jumlah penumpang di Badara Fatmawati Soekarno setiap tahunnya terus menunjukkan tren positif. Di tahun 2025 ini saja sudah mencapai 761.695 penumpang. 

''Kami optimis tahun depan akan meningkat seiring beroperasinya terminal baru," ujarnya.

Pembangunan terminal baru Bandara Fatmawati Soekarno merupakan salah satu contoh nyata dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik di Bengkulu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan