Program Infrastruktur Jalan Telah Berkontrak, Target Rampung Desember 2025

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mendorong percepatan realisasi program dan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Bengkulu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, saat ini dari total 22 paket proyek peningkatan dan perbaikan ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Bengkulu, sebanyak 21 paket telah berkontrak untuk dilakukan pengerjaan oleh kontraktor.
"Satu paket di Kabupaten Rejang Lebong belum dikerjakan karena masih berproses pembebasan lahan oleh Pemkab Rejang Lebong," kata Tejo.
Ia menambahkan, untuk paket jalan yang telah dikerjakan menunjukkan progres tinggi, salah satu titik di Kabupaten Lebong menunjukkan pembangunan ruas jalan sudah mencapai 90 persen.
Sedangkan untuk kabupaten lainnya, Kabupaten Bengkulu Utara sudah berjalan tiga kegiatan. Di Kota Bengkulu terdapat dua link pekerjaan yakni Jalan Danau yang sudah mencapai progres sekitar 50 persen dan pengerjaan pelebaran jalan Simpang Brimob yakni sekitar 25 persen.
BACA JUGA:Terminal Baru Bandara Fatmawati Soekarno Mulai Dibangun, Harapkan Penerbangan Langsung ke Makkah
"Saat ini tinggal perapihan lagi di bahu jalan dan drainase," imbuh Tejo.
Sementara itu, di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini proyek yang dikerjakan masih dalam proses tender dan masa sanggah. Satu kegiatan di Pino angarannya Rp12 miliar masih dalam masa sanggah.
"Di wilayah Kaur juga telah dilakukan pengerjaan mencapai persentase 10 persen," sampai Tejo.
Di Seluma ada tiga titik pengerjaan, yakni di Padang Capo untuk pengoralan dan pekerjaan dilanjutkan tahun depan untuk pengaspalan. Lalu dua yitik lagi progresnya 50 persen,
"Pengerjaan di kabupaten lainnya juga terus berprogres," imbuh Tejo.
Lebih jauh dikatakan Tejo, untuk memastikan pengerjaan berjalan dengan optimal sesuai kualitas dan target yang ada, pihaknya akan melakukan monitoring secara ketat.
"Pengerjaan ditargetkan rampung di Desember 2025," tutupnya.