Efek Buruk Busi Palsu! Boros Bahan Bakar hingga Bisa Sebabkan Mesin Rusak

Efek buruk busi palsu--ILUSTRASI
Radarkoran.com - Busi memegang peranan penting sebagai pemicu proses pembakaran bahan bakar di dalam ruang mesin kendaraan.
Memilih busi mobil harus hati-hati dan seksama. Pasalnya peredaran busi palsu hingga kini masih marak di pasaran. Penjualannya pun semakin menjamur, terutama melalui kanal daring atau online.
Meski ukurannya kecil, busi mobil memiliki pengaruh besar terhadap performa mesin, efisiensi bahan bakar, dan emisi kendaraan. Bagi pemilik kendaraan yang hendak melakukan penggantian busi, sebaiknya melakukan pengecekan detail agar tidak tertipu dengan produk palsu.
Perlu diketahui, penggunaan busi palsu dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan mesin kendaraan, yang ujungnya bisa menyebabkan kerugian yang sangat besar.
Kerugian menggunakan busi palsu atau kw bisa berdampak dalam jangka pendek maupun panjang, dan kendaraan akan bermasalah.
BACA JUGA:Fitur Honda Sensing Disebut Terlalu Sensitif
“Penggunaan busi palsu bisa menimbulkan hal-hal buruk. Konsumsi bensin jadi lebih boros karena pengapian kurang baik, hingga kemungkinan terburuk mesin rusak akibat keramik pecah dan masuk ke ruang bakar yang bisa merusak piston,” ujar Sevtian Hutabarat, Technical SaveCar kepada Radarkoran.com.
Busi palsu dibuat dengan material berkualitas rendah dan jauh lebih rentan dibandingkan produk asli. Sevtian menjelaskan, kerugian tidak hanya dirasakan dalam jangka panjang, tapi sejak awal pemakaian busi palsu sudah tidak memberikan manfaat apapun, malah merusak kendaraan.
“Bukan hanya efek ke mesin, tetapi tidak ada manfaat sama sekali yang bisa didapat dari penggunaan busi atau komponen palsu itu,” ucapnya
Karena itu, agar tidak terjebak, Sevtian menyarankan konsumen membeli busi di toko atau bengkel resmi, serta tidak mudah tergiur harga murah. pastikan Anda memberikan perhatian khusus pada komponen vital ini demi perjalanan yang lebih optimal dan efisien.