PAD Sektor Pariwisata Bengkulu Meningkat Signifikan

Kawasan wisata Pantai Panjang Bengkulu--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata Bengkulu hingga September 2025 telah mencapai Rp 2 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2024 sebesar Rp 880 juta. Capaian ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata Bengkulu terus mengalami perkembangan yang positif.

"Realisasi PAD sektor pariwisata ini meningkat dua kali lipat dari tahun lalu," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar. 

Ia menjelaskan bahwa realisasi PAD bersumber dari sewa lahan Hak Pengelolaan Lain (HPL) termasuk parkir di Bengkulu Indah Mall (BIM). Namun, saat ini retribusi parkir masih dikaji, sehingga belum bisa dilakukan pemungutan karena Perjanjian Kerja Sama (PKS) masih dalam proses.

BACA JUGA:Walikota Bengkulu: Gotong Royong dan Keramahan Kunci Keberhasilan Pariwisata

"Kita masih dalam proses penyelesaian PKS, sehingga belum bisa melakukan pemungutan retribusi parkir," jelas Murlin.

Ia menambahkan, untuk realisasi pendapatan dari Sewa HPL menyumbang PAD sebesar 75 persen. 

"Ada juga peemanfaatan lapangan merdeka tapi sudah sangat jarang digunakan karena melihat kondisi view tower," pungkasnya.

Meskipun beberapa sektor belum optimal, Murlin menyebut bahwa potensi PAD akan bertambah. Hal ini karena terdapat beberapa proyek pengembangan kawasan wisata dan pengembangan infrastruktur pariwisata di beberapa lokasi.

"Kita optimis potensi PAD akan bertambah," ujar Murlin.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan