RSKJ Soeprapto Bengkulu Siapkan 100 Kamar untuk 'Caleg Gagal'

CALEG : RSKJ Soeprapto Bengkulu siapkan kamar untuk caleg depresi karena gagal dalam kontestasi Pemilu 2024.--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu menyiapkan kamar/ruangan bagi Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang depresi akibat gagal dalam kontestasi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Nantinya, mereka bisa menjalani perawatan dengan pasien lainnya maupun secara privat.

Direktur RSKJ Soeprapto Bengkulu, dr. Jasmen Silitonga,M.Kes, Sp.KK mengatakan, kisaran 100 kamar/tempat tidur telah dipersiapkan pihaknya untuk mengakomodir dan menangani para caleg yang mengalami stres ringan ataupun stres berat pascapemilu. Sebanyak 100 tempat tidur tersebut berdasarkan ketersediaan kamar yang ada saat ini, dari total kamar yang tersedia di RSKJ sebanyak 245 tempat tidur.

"Untuk saat ini jumlah tempat tidur yang terpakai ada 145, nanti ada juga yang selesai dirawat jadi ada 100 lebih tempat tidur yang disiapkan," kata Jasmen, ketika dikonfirmasi.

BACA JUGA:Ngamuk, Warga Kepahiang Sempat Diamankan Polisi di Jawa Tengah, Diduga Mengidap Penyakit Psikotik

Ditambahkannya, kamar yang disiapkan terbagi dalam beberapa kelas perawatan yakni kelas I, kelas II dan emergency. Adapun perawatan yang diberikan kepada setiap pasien nantinya berupa perawatan konseling hingga terapi serius.

Untuk konseling, RSKJ Soeprapto Bengkulu memiliki 4 orang dokter psikolog dan psikiater. Serta didukung SDM lainnya.

"Melalui perawatan yang dilaiukan, mudah-mudahan mereka (caleg, red) bisa mengatasi mentalnya. Namun untuk yang akut, kita layani dengan rawat jalan dulu," imbuh Jasmen.

Jasmen menyebut, setiap kontestasi Pemilu, ada saja caleg gagal yang melakukan konsultasi dan membutuhkan perawatan, sebagai contoh pada penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 lalu. Meskipun tidak hapal jumlah caleg yang berobat ke RSKJ, Jasmen memperkirakan jumlah pasien yang dilakukan perawatan pada Pemilu tahun ini akan meningkat dari pemilu sebelumnya.

Sebelumnya pada Pemilu tahun 2019, RSKJ Soeprapto Bengkulu  juga menyiapkan 300 kamar tidur untuk melayani pasien termasuk caleg gagal. Diketahui, RSJK tidak hanya melayani pasien dengan gangguan jiwa namun juga yang ingin berkonsultasi karena mengalami gangguan psikologis.

"Setiap penyelenggaraan Pemilu memang seperti biasa, pasti ada yang dirawat. dan pasti ada peningkatan sedikit," imbuh.

BACA JUGA:5 Warga Kepahiang yang Menderita Psikotik Akan Dirujuk ke RSKJ Soeprapto

Lebih jauh ditmbahkan Jasmen, untuk keluhan para caleg yang gagal bertarung dalam kontestasi Pemilu ini gejala awalnya biasanya adalah perasaan cemas, panik dan juga gangguan emosi. Saat dilakukan perawatan, dokter psikolog nantinya akan melayani konseling para pasien yang datang.

"Mudah mudahan mereka hanya konsultasi dan kita lakukan rawat jalan saja karena masih baru," ujar Jasmen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan