Beli Mobil Bekas dengan Bijak: Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini

Membeli mobil bekas perlu memperhatikan beberapa kesalahan ini--ILUSTRASI
Mengecek riwayat mobil dapat menghindari masalah serius dan biaya tak terduga di kemudian hari, memastikan kendaraan yang dibeli sesuai harapan dan layak pakai.
Pemeriksaan riwayat mobil bekas penting untuk mengetahui riwayat perawatan, potensi penipuan odometer, kondisi sparepart yang sudah diganti, riwayat kecelakaan atau banjir, serta gaya berkendara pemilik sebelumnya.
Pastikan Anda meminta laporan riwayat mobil dari penjual atau menggunakan jasa pihak ketiga untuk memeriksa riwayat mobil.
4. Tidak Melakukan Tes Coba
Pastikan Anda mengemudi mobil dan memeriksa performanya untuk memastikan bahwa mobil dalam kondisi baik. Melakukan test drive sebelum membeli mobil bekas sangat penting untuk memastikan kondisi nyata kendaraan, menguji performa mesin, mendeteksi masalah tersembunyi seperti suara tidak wajar atau getaran, dan memeriksa sistem pengereman serta kemudi.
Uji coba ini memungkinkan Anda merasakan langsung mobil dalam berbagai kondisi jalan, sehingga dapat menghindari kerugian akibat membeli mobil bekas yang tidak sesuai harapan atau penuh masalah.
5. Tidak Membawa Mekanik
Pastikan Anda membawa mekanik yang berpengalaman untuk memeriksa mobil. Membawa mekanik sebelum membeli mobil bekas akan sangat membantu untuk pemeriksaan kondisi kendaraan yang objektif, mendeteksi kerusakan yang tidak terlihat oleh orang awam, dan menghindari potensi biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari. Mekanik dapat memeriksa kondisi mesin, transmisi, suspensi, rem, serta sistem kelistrikan dan mendeteksi riwayat kerusakan berat seperti tabrak atau banjir yang tersembunyi.
Demikian lima kesalahan yang perlu dipahami sebelum membeli mobil bekas. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda dapat membeli mobil bekas dengan lebih bijak dan menghindari kerugian finansial yang signifikan. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan teliti saat membeli mobil bekas.