Aur Sakti, 1 Telapak Kakinya di Lebong dan 1 Lagi di Batu Kalung, Tempat Keramatnya Didatangi Oknum Caleg

RIMBUN : Rumpun bambu Aur Sakti diyakini ada sosok tak kasat mata yang tak boleh disebut namanya, hingga kini masih menjadi wisata mistis di Desa Batu Kalu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.--RIAN/RK

"Percaya atau tidak, bahkan ada satu keluarga yang rutin setiap tahunnya datang dan selalu menjalankan ritual. Jika mereka tidak mendapat keuntungan dari tempat itu, jelas mereka tidak akan datang berulang kali," ujarnya lagi.

BACA JUGA:Legenda Hantu Curug Wakwir di Desa Batu Kalung Kepahiang Punya 1 Mata Suka Menculik Warga Dijadikan Santapan

Di sisi lain, Sarkawi juga menyampaikan untuk para peziarah yang berkunjung tetap menjaga lisan dan tingkah lakuknya, agar tak mengganggu penunggu yang menempati Aur Sakti terutama tidak mengganggu ketertiban dan keamanan warga desanya.

"Untuk pengunjung yang ingin datang, tak ada larangan asal tetap menjaga dan menjalani aturan. Kami pun juga menghimbau, apa pun itu yang di percaya akan karohmah Aur Sakti, semuanya atas kuasa Allah SWT, dan kita tidak boleh menyembah selain Tuhan Yang Maha Esa," demikian Sarkawi mengakhiri.

Seperti yang diketahui tempat-tempat keramat memiliki peran penting dalam budaya mistis di Indonesia. Tempat keramat dianggap memiliki kekuatan atau energi gaib yang bisa memberikan perlindungan, keberuntungan, atau berbagai macam manfaat spiritual.

Begitupun keramat Aur Sakti di Desa Batu Kalung yang diyakini penduduk desa dihuni oleh sosok mahluk astral yang tak boleh diucap namanya.

Aur Sakti pun sering dikaitkan dengan cerita legenda atau mitos, serta memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi bagi penduduk Desa Batu Kalung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Sampai saat ini, penduduk setempat masih meyakini akan adanya kekuatan mistis di tempat itu.Tak jarang, orang-orang datang dengan maksud tertentu melakukan ritual, seperti memberikan persembahan, doa, atau lainnya.

Penting untuk diingat bahwa budaya mistis dan penghormatan terhadap tempat-tempat keramat sangat bervariasi di seluruh Indonesia. Setiap daerah atau suku memiliki tradisi dan pandangan yang unik terkait hal ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan