Belum Merata, DPRD Rejang Lebong Minta Percepatan Realisasi Sasaran Program MBG
Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, Hidayatullah--Gatot/RK
Radarkoran.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rejang Lebong mendorong percepatan realisasi sasaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Rejang Lebong. Program nasional ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak di daerah tersebut.
Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, Hidayatullah, mengatakan jika DPRD bersama pemerintah daerah memberikan dukungan penuh untuk percepatan realisasi program MBG, sehingga program yang dijalankan tidak hanya menyasar pelajar di pusat kota, tapi juga di plosok-plosok daerah.
"Kita berharap MBG ini bisa segera dilengkapi. Seperti dikawasan Lembak, Kota Padang dan PUT yang belum ada realisasi, termasuk di Selupu Rejang baru sebagian. Di Bermani Ulu belum direalisasikan juga," sampai Hidayatullah.
Dengan masih belum meratanya realisasi program MBG ini, Hidayatullah meminta pihak SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) dari Badan Gizi Nasional dapat melakukan percepatan realisasi program di wilayah Rejang Lebong.
"Kita (DPRD,red) dan pemerintah daerah kemarin sudah berkomitmen mendukung untuk perluasan ini (realisasi program). Tapi kan tinggal bagaimana SPPG dengan pihak ketiga menyiapkan dapur-dapur yang digunakan untuk bisa menyasar seluruh pelosok yang ada di daerah kabupaten Rejang Lebong," sampainya.
BACA JUGA:Kejari Rejang Lebong Musnahkan BB 63 Perkara Tahun 2025
Lebih jauh, DPRD Rejang Lebong berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program MBG di Kabupaten Rejang Lebong. DPRD juga akan terus berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk memastikan bahwa program MBG dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Selain itu, kerja sama yang baik antara DPRD, Dinas terkait, dan stakeholder lainnya sangat penting dalam meningkatkan keberhasilan program MBG.
"Dengan adanya komitmen dan kerja sama yang kuat, diharapkan program MBG dapat berjalan dengan lancar dan mencapai sasarannya," ujar Hidayatullah.
Berdasarkan rencana yang disampaikan Badan Gizi Nasional, akan ada 32 dapur MBG yang tersebar di Kabupaten Rejang Lebong. Hingga saat ini baru 5 dapur yang beroperasi penuh, ditambah 1 dapur lagi yang mulai aktif pada 15 September 2025 lalu.