Hingga Sebabkan Kematian, Ini Sederet Kasus Keracunan Akibat Terhirup Asap dari Ledakan Motor Listrik

Ledakan motor listrik--ILUSTRASI

Sebuah studi mencatat bahwa 73% pasien yang dirawat karena kebakaran dari perangkat mobilitas pribadi (seperti skuter listrik) mengalami cedera akibat menghirup asap, dan beberapa di antaranya tidak mengalami luka bakar luar. 

BACA JUGA:Ancam Keselamatan, Ledakan Motor Listrik Ternyata Sulit Dipadamkan

Alasan gas dari motor listrik yang terbakar berbahaya

Kebakaran baterai litium-ion dapat melepaskan berbagai gas berbahaya, termasuk:

Hidrogen fluorida (HF): Senyawa ini sangat korosif dan beracun, serta dapat menyebabkan luka bakar kimia pada paru-paru.

Karbon monoksida (CO): Gas ini tidak berwarna dan tidak berbau, tetapi sangat mematikan karena menghambat kemampuan darah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Senyawa kimia beracun lainnya: Kebakaran juga dapat melepaskan bahan kimia lain yang dapat memicu iritasi dan masalah pernapasan yang parah. 

Tanda-tanda peringatan baterai yang bermasalah

 

Sebelum terbakar, baterai yang rusak sering menunjukkan tanda-tanda berikut, :

Bau kimia yang tidak biasa, terkadang manis atau berbau logam.

Baterai menggembung atau bengkak.

Adanya perubahan warna pada sel baterai atau bagian luarnya. 

Langkah pencegahan dan tindakan darurat

Untuk menghindari bahaya ini, penting untuk mengikuti beberapa langkah keselamatan:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan