Sepele Tapi Bisa Menyebabkan Mobil Overheating, Cek Bagian Ini!

Kipas pendingin juga menjadi komponen yang sangat penting dalam sistem pendingin mobil dan mencegah overheating. Fungsinya adalah untuk mengalirkan udara melalui radiator untuk mendinginkan cairan pendingin. 

Jika kipas pendingin tidak berfungsi dengan baik, maka kemampuan pendinginan akan berkurang, sehingga mesin mobil dapat mengalami kelebihan panas (overheating).

Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan Anda memeriksa kipas pendingin secara teratur. Jika kipas pendingin tidak berputar atau berputar dengan lambat, maka perlu dilakukan perbaikan atau penggantian.

 

4. Termostat yang Rusak

Termostat berfungsi untuk mengatur suhu cairan pendingin yang masuk ke mesin, sehingga menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem pendingin mobil. Jika termostat rusak, maka suhu cairan pendingin tidak dapat diatur dengan baik, sehingga mesin mobil dapat mengalami overheating.

Pastikan Anda melakukan pemeriksaan termostat secara teratur. Jika termostat rusak, maka perlu dilakukan penggantian dengan yang baru.

 

5. Tutup Radiator yang Tidak Berfungsi

Tutup radiator berfungsi untuk menutup radiator dan mencegah cairan pendingin keluar. Walaupun terbilang sepele, komponen ini perlu diperhatikan dengan baik. Jika tutup radiator tidak berfungsi dengan baik, maka cairan pendingin dapat keluar, sehingga mesin mobil dapat mengalami overheating.

Untuk mencegah hal ini, pastikan Anda memeriksa tutup radiator secara teratur. Jika tutup radiator rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka perlu dilakukan penggantian dengan yang baru.

 

Jika mobil Anda mengalami overheating, maka perlu dilakukan beberapa langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Ada beberapa cara mengatasi mobil overheating seperti mematikan mesin mobil dan biarkan selama beberapa menit untuk mendinginkan

Lalu periksa level cairan pendingin dan tambahkan jika perlu. Periksa juga radiator dan kipas pendingin untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik

Selain itu, pastikan untuk tidak mengemudi mobil dengn jangka waktu yang lama. Usahakan untuk berhenti sejenak pada jangka waktu tertentu sampai suhu mesin kembali normal baru melanjutkan perjalanan.