BPBD Lebong Bersiap Hadapi Cuaca Ektrem

Kantor BPBD Lebong--EKO/RK

Radarkoran.com - Dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong mulai melakukan langkah antisipatif dengan menyiapkan stok logistik darurat serta mengerahkan tim siaga di seluruh kecamatan.

Plt. Kepala BPBD Lebong, Tantawi, SP, menyebutkan bahwa seluruh kebutuhan dasar untuk penanganan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang telah dipersiapkan secara matang. Bantuan yang disiapkan mencakup beras, mie instan, air mineral, dan kebutuhan pokok lainnya yang akan disalurkan kepada warga terdampak.

“Stok logistik bantuan masa panik di BPBD Lebong saat ini dalam kondisi aman dan siap didistribusikan kapan pun dibutuhkan,” ujar Tantawi beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan bahwa persediaan logistik tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Lebong, namun jika kebutuhan meningkat, BPBD akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu maupun pemerintah pusat untuk menambah pasokan.

BACA JUGA:24 Paket Tuntas Lelang, BPBJ Lebong Hemat Rp 819 Juta

Selain mempersiapkan logistik, BPBD Lebong juga telah menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang ditempatkan di 12 kecamatan. Tim ini disiagakan selama 24 jam penuh guna mempercepat respons apabila terjadi bencana alam.

“Peralatan darurat yang sudah kami siapkan antara lain perahu fiber, pelampung, mobil rescue, kendaraan logistik, dan dapur umum berjalan. Jika bencana cukup besar, kami juga akan meminta bantuan alat berat dari Dinas PUPR,” tambahnya.

Lebih lanjut, Tantawi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan rawan longsor dan banjir. BPBD juga membuka layanan pelaporan cepat jika terjadi kejadian bencana di wilayah masing-masing.

“Kami mengingatkan warga untuk tetap waspada dan segera melapor apabila ada tanda-tanda bencana. Koordinasi cepat bisa menyelamatkan banyak nyawa,” singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan