Kopi Robusta Kabawetan Tembus Pulau Jawa dan Batam

SAMPAIKAN : Suwandi pemilik usaha Kopi robusta dari Bandung Jaya menyampaikan, jika kopi robusta Kabupaten Kepahiang sudah menembus Pulau Jawa dan Batam. --IYUS/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Kopi robusta Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ternyata tidak hanya dipasarkan di Provinsi Bengkulu saja. Tapi sudah tembus ke Pulau jawa dan Batam. Seperti halnya, kopi robusta Kabawetan yang dikelola oleh, Suwandi warga Desa bandung Jaya Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. 

Pemilik baja kopi Suwandi mengungkapkan, produksi kopi baja ribusta Desa Bandung Jaya berhasil dipertahankan sejak sekarang ini. Dengan kualitas baik sehingga kopi robusta berhasil memasarkan produk hingga tembus ke Pulau Jawa dan Batam. Kuncinya pengelolaan produksi kopi robusta harus tetap dijaga sehingga bisa dimintasi oleh semua orang. 

"Untuk menjaga kualitas kopi robusta hingga tembus ke Pulau Jawa dan Batam harus dimulai dari pola penanaman. Kesadaran kepada petani untuk tidak menggunakan pupuk kimia, obat-obatan kimia, saatnya para petani kembali ke pertanian tradisional, yakni hanya menggunakan pupuk organik. Dengan pupuk organik ini, nilai jual kopi menjadi tinggi dan produknya banyak dicari, baik di tingkat nasional maupun masyarakat dunia," ungkap Suwandi, Rabu 14 Februari 2024

Dirinya menyampaikan, tanaman kopi robusta yang tumbuh subur di kebun yang berada khususnya di Sengkuang patut disyukuri. Karena sudah menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat setempat. 

BACA JUGA:Dinas Dukcapil Kepahiang Dongrak Aktivasi IKD, Ini Tujuannya

"Para petani sudah mulai ada yang panen. Alhamdulillah mulai melimpah, namun yang jadi kendala curah hujan cukup tinggi," sampai Suwandi yang juga menjabat Kades Bandung Jaya Kecamatan Kabawetan

Diceritakan, Suwandi produksi kopi bubuk telah dilakukan dirinya secara turun temurun dari orang tua terdahulu. Dari biji kopi robusta inilah bisa menopang kehidupan keluarga dan membangun perekonomian agar lebih baik lagi.

"Biji kopi yang sudah kering akan melewati proses pemanggangan selama beberapa jam. Setelah itu, proses tersebut akan lanjut ke penggilingan yang pada akhirnya menghasilkan bubuk kopi yang sudah siap kemas," ceritanya. 

Ditambahkan, produksi kopi baja desa Bandung Jaya dengan kualitas baik yang terus dipertahankan. Bahkan berhasil memasarkan produk sampai ke pulau Jawa dan Batam

"Kami mengajak masyarakat Kepahiang untuk tetap menjaga kualitas kopinya. Karena jika kualitas kopi yang baik, maka bisa menjangkau pasar di luar bengkulu," ajaknya. 

BACA JUGA:Sindjay Coffee, Kopi Asal Sindang Jaya yang Mulai Merambah Pulau Jawa

Untuk diketahui, tanaman kopi merupakan salah satu komoditas unggulan bidang pertanian di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Tanaman ini tumbuh subur di 8 kecamatan di wilayah itu, selain tanaman sayuran dan peternakan.

Tanaman kopi robusta, baik jenis robusta maupun arabika ini banyak ditanam warga Bandung Jaya Kecamatan Kabawetan di atas tanah datar maupun perbukitan dalam gugusan pinggir hutan lindung kebun warga, dan arah menuju ke Bengko Rejang Lebong.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan