Tidak Ada KPPS Maupun Linmas di Lebong Meninggal Dunia Saat Bertugas
PASTIKAN : KPU Lebong memastikan tidak ada petugas KPPS maupun Linmas yang meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan dan penghitungan suara 14 Februari 2024 lalu.--EKO/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - KPU Lebong memastikan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada petugas KPPS atau Linmas saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, 14 Februari 2024 lalu.
Namun KPU Lebong tak menampik ada beberapa petugas KPPS yang sempat mengalami kelelahan saat bertugas. Namun dipastikan saat ini kondisi mereka sudah pulih setelah mendapatkan pengobatan maupun perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Ketua KPU Lebong Yoki Setiawan, S.Sos menyampaikan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS beberapa waktu lalu semuanya berjalan dengan lancar dan kondusif. Termasuk kondisi petugas KPPS maupun Linmas TPS itu sendiri.
Meski beberapa petugas KPPS ada yang sempat mengalami kelelahan saat bertugas, namun tidak sampai seperti di daerah yang lain yang sampai meninggal dunia.
BACA JUGA:Siapkan Rp 1,5 Miliar untuk Sarana dan Prasarana Program 'Mas Dilan'
"Saat menjalankan tugas ada beberapa KPPS yang kelelahan dan langsung dibawa berobat. Ada juga yang hingga mendapatkan perawatan medis. Namun saat ini kondisinya sudah pulih. Jadi tidak ada seperti di daerah-daerah lain yang sampai ada yang meninggal dunia, " kata Yoki.
Disisi lain, dirinya selaku Ketua KPU Lebong menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada 2.443 petugas KPPS yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik pada pemungutan suara Pemilu 2024 di 349 TPS yang ada di wilayah Kabupaten Lebong.
Apresiasi juga disampaikan Yoki kepada 698 anggota Linmas yang sudah menjalankan tugasnya sebagai petugas ketertiban TPS dengan baik. Sehingga dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS di Kabupaten Lebong, semua berjalan dengan aman dan kondusif.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung dan ikut menyukseskan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024. Sekarang tahapan Pemilu 2024 masih terus berlangsung dan kami mengajak seluruhnya untuk tetap menjaga kemanan tetap aman, kondusif dan damai hingga seluruh tahapan Pemilu 2024 tuntas, " lanjut Yoki.
Sebelumnya, Pemkab Lebong melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sendiri telah menyerahkan sekitar 8.000 butir vitamin kepada KPU Lebong. Vitamin tersebut untuk mendukung agar kondisi setiap badan Ad Hoc yang ada di KPU Lebong mulai dari PPK, PPS hingga KPPS tetap fit saat menjalankan tugasnya.
Selain itu, juga dibentuk posko khusus di setiap Puskesmas dan RSUD Lebong pada 14 hingga 15 Februari 2024 untuk bersiaga dalam menangani masalah kesehatan yang dialami oleh penyelenggara Pemilu 2024 di wilayah ini.
Hal ini dilakukan Dinkes Lebong sebagai bentuk langkah antisipasi jika terjadi keadaan gawat darurat yang dialami penyelenggara Pemilu dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024.
BACA JUGA:PPK, PPS hingga KPPS di Lebong Disediakan Ruangan Khusus di Rumah Sakit
Sementara itu hingga 17 Februari 2024, Kementerian Kesehatan Indonesia mencatat ada 57 petugas Pemilu 2024 meninggal dunia. Terbanyak ada di Provinsi Jawa Barat.