Desa Talang Babatan Gelar Musyawarah Penetapan RKPDes Tahun Anggaran 2024
RKPDES : Musyawarah RKPDes tahun anggaran 2024 yang digelar Pemerintah Desa Talang Babatan.--SUHAI/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah Desa Talang Babatan, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu menggelar penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2024.
Musyawarah desa ini dihadiri oleh Kepala Desa Ali Imron, perwakilan Dinas PMD Kepahiang, Camat Sebarang Musi, Kasi PMD Kecamatan Seberang Musi Dedi Sukrizal, ST, Darul Qotni, SE, perangkat desa, ketua dan anggota BPD, lembaga desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, Babinkabtimas, pendamping desa.
Adapun jalannya musyawarah desa ini dipimpin Ketua BPD. Dimulai dari sambutan Kades hingga penyampaian pendamping desa. Dilanjutkan dengan acara inti yaitu penyampaian usulan dari masing-masing Kepala Dusun yang menjadi acuan untuk menyusun RKPDes Tahun 2024.
Usulan yang disampaikan masyarakat melalui Kepala Dusun ini diharapkan dapat direalisasikan pada tahun 2024 mendatang.
ACARA : Penandatanganan berita acara Musdes penetapan RKPDes Talang Babatan.--SUHAI/RK
Kades Talang Babatan Ali Imron mengatakan hasil dari musyawarah tersebut nantinya akan ditindaklanjuti dalam rapat penyusunan RKPDes yang hanya melibatkan tim penyusun RKP, BPD dan pemerintah desa.
BACA JUGA:Musdes RKPDes Talang Sawah, Pembangunan Lampu Jalan Prioritas Tahun 2024
"Dengan adanya rapat tersebut diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan usulannya kepada Pemerintah Desa, sehingga kegiatan pembangunan desa dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Apa yang menjadi skala prioritas untuk dibangun itu menjadi tujuan kita untuk lebih cepat melaksanakannya, " kata Kades Imron, Selasa 20 Februari 2024.
Dilanjutkan Kades Imron, yang menjadi usulan untuk RKPDes tahun anggaran 2024 diantaranya pencegahan dan penanganan stunting sementara untuk pembangunan fisik ada usulan pembangunan drainase spal, lampu jalan dan sumur bor.
"Untuk usulan diantaranya penanganan stunting dan pembangunan infrastruktur desa secara berkelanjutan. Dan berdampak luas bagi masyarakat dan jelas manfaatnya juga," tutup Imron. (hay/psn)