Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Teliti Penemuan Batu Berlapis di Rejang Lebong
TELITI : Balai Pelestarian Budaya Wilayah VII Teliti Penemuan Batu Berlapis di Rejang Lebong--DWI/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII melaksanakan survei lapangan untuk melakukan penelitian terkait penemuan batu berlapis di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Penelitian tersebut dilakukan Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII sebagai ahli cagar budaya dan arkeologi yang didatangkan oleh peneliti ilmiah Kabupaten Rejang Lebong.
Tim ini terdiri dari, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII, Nurmatias, Rois Leodark Arios, Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, Prof. Dr. Cecep Eka Permana, Dosen Arkeologi UI, Roma Roi Lubis dan Ferry Darmansyah dari PPNPN.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII, Nurmatias mengatakan hasil penemuan ini masih dalam proses alam.
BACA JUGA:HUT ke-46 KJS, KJS Rejang Lebong Ikuti Senam Bersama Secara Virtual
"Untuk sementara waktu bahwa disini dalam proses alam, karena biasanya ada temuan prasejarah pasti ada hal-hal yang berkaitan dengan artefak lainnya yang bisa kita jadikan sebagai konteks dari temuan ini, " jelas Nurmatias.
Sementara itu, Prof. Dr. Cecep Eka Permana mengatakan ini merupakan penemuan yang menarik.
"Apa yang kita liat hari ini sesungguhnya adalah objek yang menarik, dilihat dari batu yang berlapis-lapis itu merupakan proses pembentukan magma yang membeku pada masa lalu, " ungkap Prof Cecep.
Selanjutnya tim peneliti yang mendokumentasikan studi situs ini, melakukan pengeboran ke pusat bukit, menggali parit dan mengambil sampel tanah.
Tim menggunakan radar penembus tanah untuk mengambil gambar bawah permukaan dengan menggunakan teknik pengeboran inti dan teknik penggalian parit. Ini membantu para peneliti untuk menyelami lapisan pertama.
Diketahui penemuan batu berlapis di Desa Kampung Melayu ditemukan oleh warga setempat. Saikul Latif (48), salah satu penduduk lokal, secara tidak sengaja menemukan batuan berlapis yang diduga sebagai potensi cagar budaya, dengan tinggi mencapai sekitar 40 meter.
BACA JUGA:Harga Kebutuhan Pokok di Rejang Lebong Dicek, Ini Hasilnya
Setelah menemukan batu belapis ini, Saikul Latif langsung menginformasikan kepada Kepala Desa Kampung Melayu, Andoyo, yang dengan antusias menyambut penemuan tersebut dan berencana untuk menggerakkan warga setempat dalam membersihkan area sekitar batu belapis tersebut.