Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan, Faktor Ekonomi Diduga Penyebab Mahasiswa IAIN Akhiri Hidup

Kasi Humas Polres Rejang Lebong Iptu. S. Simanjuntak.--

CURUP RK - Polres Rejang Lebong menyimpulkan salah satu mahasiswa semester 3 IAIN Curup Faris Indra Wibawa (21) meninggal dunia karena murni bunuh diri. Apalagi dari hasil hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tidak ada indikasi kekerasan pada fisik pada tubuh korban, " jelas Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kasi Humas Iptu. S.  Simanjuntak .

Simanjuntak menambahkan dari keterangan beberapa saksi yang diperoleh penyidik termasuk dari pihak keluarga korban, motif korban nekat mengakihiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena masalah ekonomi.

"Dari pihak keluarga korban ini menyatakan ekonomi keluarga yang mungkin mempengaruhi korban nekat mengakhiri hidupnya, karena dari keluarga tidak mampu untuk membiayai kuliahnya. Jadi sambil kuliah korban ini sambil kerja untuk membiayai kuliahnya hingga mengakibatkan beberapa nilai kuliahnya turun, hingga korban depresi dan mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya, " jelas Simanjuntak.

BACA JUGA:Mahasiswa IAIN Curup Gantung Diri di Kamar Kost

Diberitakan sebelumnya, Rabu 22 November 2023 sekira pukul 12.20 WIB salah satu mahasiswa IAIN Curup ditemukan meninggal dunia gantung diri pada Rabu (22/11) sekitar pukul 12.20 WIB.

Adalah Faris Indra Wibawa (21) mahasiswa semester 3 Fakultas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Curup. Korban diketahui merupakan warga Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas. Korban pertama kali ditemukan sudah dalam posisi gantung diri di kamar kost oleh teman satu kostnya, Mustofa. 

"Setelah dilakukan visum di RSUD, korban langsung dibawa pihak keluarga ke Musi Rawas untuk dimakamkan, " singkat Simanjuntak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan