Target Menyasar Seluruh Desa di Kepahiang, Aplikasi Siskuedes Akan Terus Dikembangkan

SISKUEDES : Aplikasi Siskuedes akan terus dikembangkan hingga menyasar puluhan desa yang ada di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.--EPRAN/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Aplikasi Sistem Keuangan Desa atau Siskeudes akan terus dikembangkan, guna menyasar puluhan desa yang ada di daerah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Sebelumnya hanya ada 16 pemerintah desa yang menerapkan aplikasi Siskuedes dalam pengelolaan keuangan desa di daerah ini.

Namun hingga sejauh ini, penggunaan aplikasi Siskuedes sudah sasar menyasar puluhan desa yang ada di Kabupaten Kepahiang, dan bahkan seluruh desa di Kecamatan Kepahiang khususnya, dalam pengelolaan ADD/DD Tahun Anggaran (TA) 2024 sudah menggunakan aplikasi ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH menerangkan, aplikasi Siskuedes dikembangkan supaya penggunaan aplikasi online ini tidak hanya sebatas di 16 desa yang sudah menerapkannya saja, tapi ditargetkan diterapkan di seluruh desa.

"Pada saat kita melakukan launching, memang baru 16 desa di Kabupaten Kepahiang ini yang menerapkan Siskuedes. Namun sekarang sudah dikembangkan, dengan menyasar seluruh desa di Kecamatan Kepahiang. Ke depan akan menyasar seluruh desa, itu target kita," kata Iwan Zamzam Kurniawan, Minggu 10 Maret 2024.

Untuk menerapkan penggunaan aplikasi Siskuedes, Dinas PMD Kabupaten Kepahiang juga akan mewacanakan untuk 2 kecamatan lainnya. Yakni Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan Merigi. Hanya saja untuk pengembangan aplikasi Siskuedes di 2 kecamatan tambahan ini barus sebaras wacana.

"Wacana kita akan menambah desa-desa di 2 kecamatan lagi, Ujan Mas dan Merigi. Namun untuk kepastian akan kita lihat dulu kedepannya, apakah untuk 2 kecamatan tersebut masih ada kendala atau tidak," sampai Iwan Zamzam Kurniawan.

BACA JUGA:Ingin ADD/DD Dicairkan? Dinas PMD Kepahiang Wajibkan Pemdes Laksanakan Pemilihan BPD

Lanjut diterangkan Iwan Zamzam Kurniawan, dengan menggunakan aplikasi Siskuedes, ada sejumlah keuntungan yang didapatkan pihak desa. Di antaranya kemanan datanya terjamin, lantaran data tersimpan di server Dinas Kominfo Kabupaten Kepahiang.

Kemudian, dalam penyampaian informasi bisa dilakukan secara otomatis, bisa dilakukan pengawasan jarak jauh, dan sejumlah manfaat lainnya.

Penerapan Siskuedes online merupakan salah satu indikator dalam penilaian MCP KPK. Dengan tujuan, mencapai tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel, serta pelaporan keuangan desa yang baik.

"Jika desa sudah menggunakan aplikasi Siskuedes dalam pengelolaan keuangan desa, ya artinya seluruh pengelolaan keuangan desa sudah online. Mulai dari perencanaan hingga pengelolaan, dan termasuk pertanggungjawaban atas realisasi keuangan desa tersebut," demikian Iwan Zamzam Kurniawan.

Untuk diketahui, dalam pengelolaan ADD/DD TA 2024 ini Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu menerapkan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) terhadap 16 desa.

Ke 16 desa tersebut yakni Desa Bogor Baru dan Desa Pelangkian di Kecamatan Kepahiang, Desa Babakan Bogor dan Desa Barat Wetan di Kecamatan Kabawetan, Desa Batu Ampar dan Desa Pulo Geto di Kecamatan Merigi, Desa Meranti Jaya dan Desa Suro Ilir Kecamatan Ujan Mas, Desa Gunung Agung dan Desa Embung Ijuk Kecamatan Bermani Ilir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan