Pemkab Kepahiang Berkomitmen Melestarikan dan Mengembangkan Adat Budaya Daerah
ADAT : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt MM mengatakan jika Pemerintah Kabupaten Kepahiang berkomitmen melestarikan dan mengembangkan adat budaya daerah.--REKA/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu memiliki komitmen besar terhadap pelestarian adat, seni, serta budaya lokal dengan tujuan agar tidak punah oleh kemajuan zaman.
Komitmen hingga kepedulian pemerintah dalam melestarikan adat, budaya dan kesenian daerah telah ditunjukkan dengan melaksanakan kegiatan festival budaya. Kemudian sudah diimplementasikannya pada kurikulum muatan lokal yang berisi adanya adat istiadat, seni budaya dan makanan khas daerah.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM. Menurut dia, pelestarian budaya ini juga diagendakan pada berbagai kegiatan-kegiatan.
"Seperti mendukung adanya cara tradisi sebagai kekayaan budaya di masyarakat, jangan sampai tradisi dan budaya khususnya adat budaya rejang hilang ditelan zaman," kata Nining.
BACA JUGA:Sosialisasikan SE Menag, KUA Tebat Karai Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid
Pengembangan kebudayaan, lanjut Nining diwujudkan dalam dukungan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat guna memperkuat konektivitas sosial, budaya dan adat istiadat lokal. Geliat dan eksistensi seni dan budaya Kepahiang masih terus berkesinambungan dengan tetap mempertahankan kelokalan daerah.
"Pada prinsipnya, Pemkab tidak menutup mata dalam upaya pelestarian budaya daerah, menjaga dan melestarikan adat tradisi serta mengembangkan potensi adat tradisi yang ada di daerah," terang Nining.
Kemudian, lanjut Nining upaya pelestarian adat dan budaya itu dilakukan oleh pihaknya untuk melakukan inventarisir yang melibatkan banyak pihak. Kebudayaan merupakan salah satu aset penting yang dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah.
"Tradisi dan kearifan lokal menjadi dasar yang kuat untuk pembangunan kebudayaan. Pentingnya pembangunan kebudayaan lokal suatu daerah, memiliki kaitannya dalam meningkatkan ekonomi pariwisata. Pembangunan kebudayaan diantaranya melestarikan dan mengembangkan khasanah budaya daerah untuk menanamkan rasa bermasyarakat, dan membantu memberikan rasa identitas kepada mereka," jelas Nining.
BACA JUGA: Jika Ingin Maksimalkan SPBE, Dewan Minta Pemkab Kepahiang Segera Susul Program Pembangunan BTS
Oleh karenanya, lanjut Nining, pengembangan masyarakat akan berupaya mengidentifikasi elemen-elemen penting dari budaya lokal dan melestarikannya. Tradisi ini meliputi sejarah lokal dan peninggalan berharga, kerajinan yang berbasis lokal, makanan lokal atau hal lainnya.
"Pentingnya melestarikan budaya ialah sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap leluhur, budaya daerah yang membuat daerah kita dikenal," tutupnya.