Siap-siap, BPOM Segera Cek Jajanan Pasar Takjil di Kepahiang

Radarkepahiang.bacakoran.co - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang telah mendapatkan jadwal sidak atau pengecekan jajanan di Pasar Takjil bulan ramadan.

Kepala Disperkop UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos menuturkan bahwa, pihaknya telah menerima jadwal Sidak dari BPOM Rejang Lebong dan kemungkinan akan bersama-sama turun ke lapangan pada pekan depan.

"Iya sudah ada jadwalnya, direncanakan pekan depan akan turun bersama BPOM Rejang Lebong untuk melakukan sidak pasar takjil," jelas Dalos, Jum'at 15 Maret 2024.

Karena tidak ada penempatan khusus terkait pasar tajil ini, Disperkop UKM Kabupaten Kepahiang bersama dengan BPOM Rejang Lebong akan memeriksa satu per satu di setiap titik lahan berjualan para pedagang takjil.

BACA JUGA:Waspada! Ini Pesan Dinkes Lebong soal Takjil Berbahaya

"Karena tidak hanya di Pasar Kepahiang saja, ada juga yang berjualan di Dusun Kepahiang dan sekitarnya. Ya kemungkinan nanti akan disambangi semua," lanjutnya.

Sebelumnya memang, lanjut Dalos, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Disperkop UKM Kepahiang memastikan jika jajanan di pasar takjil bakal melalui proses pemeriksaan BPOM. 

Dengan menggandeng BPOM Rejang Lebong, pengecekan jajanan di pasar takjil dilakukan guna memastikan tak ada satu pun jajanan di pasar takjil di Kepahiang yang membahayakan kesehatan.

"Kalau jadwal pastinya belum ada. Namun sidak bersama BPOM pasti akan dilakukan. Sama seperti yang dilakukan tahun sebelumnya, pengecekan jajanan takjil dilakukan untuk melihat apakah aman dikonsumsi atau tidak," ujar Jan Dalos menjelaskan.

Setiap jajanan yang dijual oleh pedagang di pasar takjil, sambung Jan Dalos, bakal diambil beberapa di antaranya untuk dijadikan sebagai sampel. Tanpa berniat merugikan pedagang, setiap sampel yang diambil tetap akan dibayar kepada pedagang sesuai dengan harga yang ditentukan setiap pedagang.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Tidak Memfasilitasi Pasar Takjil Ramadan 2024

"Jadi setiap sampel yang diambil itu tetap akan dibeli dan dibayar, bukan diambil dengan cuma-cuma. Selanjutnya sampel diperiksa oleh petugas BPOM," jelasnya. 

Sekadar mengulas, Pemkab Kepahiang melalui Disperkop UKM Kabupaten Kepahiang memastikan bahwa tidak akan memfasilitasi pasar takjil tahun 2024 ini.

Jan Dalos mengatakan, Pemkab Kepahiang tidak menitikpusatkan pedagang takjil di lokasi manapun, selama bulan suci ramadan berlangsung.