Pemkab Kepahiang Tidak Memfasilitasi Pasar Takjil Ramadan 2024

Radarkepahiang.bacokoran.co - Bukan tidak merekomendasikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu tidak memfasilitasi pasar takjil selama Ramadan 1445 yang biasanya diselenggarakan di Taman Santoso. 

Mengenai hal itu, dijelaskan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos, selama ini Pemkab memang tidak memfasilitasi penyediaan pasar takjil. Melainkan selama ini diselenggarakan oleh pihak ketiga, yakni Pemkab Kepahiang melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hanya memfasilitasi saja.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Kepahiang memang tidak menyiapkan tempat pasar takjil, melainkan disiapkan pihak ketiga, yang pelaksanaannya kita rekomendasikan saja. Namun sejauh ini belum ada usulan yang masuk ke kita," jelas Jan Dalos, Senin 11 Maret 2024.

Meski tidak ada tempat khusus pasar takjil, menurut Jan Dalos, pihaknya tidak melarang apabila masyarakat yang ingin berjualan makanan siap saji di seputaran taman Santoso. Karena setiap Ramadan pasti masyarakat akan berjualan aneka macam makanan siap saji menjelang berbuka puasa.

BACA JUGA:Tentukan RKPDes, Pemdes Sinar Gunung Laksanakan Musdes

"Kalau masyarakat mau berjualan takjil tidak masalah, hanya saja Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Perdagangan yang tidak menyiapkan tempat khusus. Hanya kita mengimbau kepada pedagang untuk tetap menjaga kebersihan dimana pun berjualan," kata Jan Dalos.

Padahal, saat bulan ramadan tiba, fenomena yang selalu dijumpai yakni ramainya pasar takjil yang dilaksanakan oleh sejumlah pihak. Jan Dalos berharap, agar ramadan kali ini perputaran ekonomi dan daya beli masyarakat makin meningkat terutama bagi para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kepahiang.

"Harapannya tahun ini perputaran ekonomi dan daya beli makin meningkat, terutama bagi para pelaku UMKM," ujar Jan Dalos. 

BACA JUGA:Menunjang Pepusda Kepahiang, Muktar: Buku Digital Dapat Diakses Melalui Ponsel

Ia mengajak semua, pihak untuk berpartisipasi dan menyukseskan pasar takjil meski tidak diselenggarakan secara resmi oleh pemerintah kabupaten.