Program Magang ke Jepang Belum Ada Peminat
MAGANG : Program magang ke Jepang di Kabupaten Lebong belum ada peminat. --DOK/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Masyarakat di Kabupaten Lebong agaknya kurang berminat untuk mengikuti program magang ke Jepang. Bagaimana tidak meski pendaftarannya sudah dibuka sejak Februari lalu, hingga pertengahan Maret 2024 belum ada peserta yang mendaftar dalam program tersebut.
"Sejak pendaftaran dibuka bulan lalu, hingga saat ini belum ada satupun masyarakat yang datang melamar untuk menjadi peserta magang kerja ke Jepang," ungkap Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Lebong, Fahrurrozi, S.Sos, M.Si melalui Kabid Ketenagakerjaan, Riko Tandean, SE.
Riko mengaku pihaknya sudah mensosialisasikan program magang ke Jepang ini dengan menyurati seluruh camat untuk diteruskan ke desa dan kelurahan yang ada di wilayahnya masing-masing. Hanya saja sampai dengan saat ini belum satupun pelamar yang datang mendaftrar ikut program magang kerja ke Jepang.
"Surat pemberitahuan program kerja magang ke Jepang sudah kita sampaikan ke masing-masing dasa dan kelurahan, diharapkan pemerintah desa dan kelurahan dapat menginformasikan kepada warganya untuk ikut program ini, " lanjutnya.
BACA JUGA:Soal Magang ke Jepang, Disnakertrans Lebong Bakal Surati Desa/kelurahan
Dilanjutkannya sesuai dengan surat nomor: 38.J/DKKTRANS-02/2024 yang dikeluarkan oleh Dinnakertrans Provinsi Bengkulu batas akhir pendaftaran yaitu sampai 12 Mei 2024 mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan seleksi yang akan dilaksanakan pada 27 Mei 2024.
Dirinya berharap setiap pemerintah desa dan kelurahan dapat mengirim atau mendaftarkan warganya sebagai peserta program kerja magang ke Jepang.
"Kita berharap, ditahun ini Lebong bisa mengirim peserta kerja magang ke Jepang, terlebih setiap daerah dalam Provinsi Bengkulu diminta untuk mengirimkan peserta, " lanjutnya.
Adapun syarat utama yang harus dipenuhi bagi calon peserta adalah berdomisili di wilayah Provinsi Bengkulu minimal 2 tahun. Hal ini dibuktikan dengan menyertakan KTP, KK, dan ijazah terakhir.
Selain itu, calon peserta juga harus melengkapi semua persyaratan administrasi yang dibutuhkan untuk program pemagangan ke Jepang tahun 2024. Dokumen-dokumen tersebut harus diserahkan ke dinas yang bertanggung jawab atas ketenagakerjaan dengan menggunakan blangko yang telah tersedia.
"Kuota yang disiapkan untuk mengikuti program ini ada sebanyak 150 orang, " tambahnya.
BACA JUGA:Program Magang ke Jepang Kembali Dibuka, Yuk Daftar
Dilanjutkannya, program magang ke Jepang ini terbuka lebar bagi semua masyarakat, terutama mereka yang tinggal di Kabupaten Lebong. Apalagi tidak ada batasan jumlah peserta dari Kabupaten Lebong yang dapat mendaftar untuk mengikuti seleksi pemagangan kerja ke Jepang.
"Masyarakat Kabupaten Lebong yang berminat mengikuti program ini kami harap bisa segera mendaftarkan diri segera, " singkat Riko.