7 Program Prioritas, Kemenag Kepahiang Manfaatkan Transformasi Layanan Digital
![](https://radarkepahiang.bacakoran.co/upload/d84e00026a2bc53659054e511debd77a.jpg)
PROGRAM : Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si mengatakan, pihak dan jajarannya akan melaksanakan tujuh program prioritas.--DOK/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu berkomitmen memaksimalkan pelaksanaan 7 program prioritas Kementerian Agama. Adalah penguatan moderasi beragama, tranformasi layanan digital, toleransi beragama, revitalisasi KUA, religiosity index, kemandirian pesantren, dan cyber islamic university.
Mengenai hal ini, Kakan Kemenag Kepahiang, Drs. H. Albahri, M.Si menjelaskan, salah satu yang dituntut segera dilaksanakan, memanfaatkan transformasi layanan digital merupakan suatu keharusan di era serba modern saat ini. Di mana digital hampir menyentuh seluruh lini kehidupan.
"Hidup di era serba teknologi, Kementerian Agama adalah satu-satunya instansi pemerintahan yang menjadi referensi paling penting untuk seluruh warga. Setiap warga negara pasti memerlukan Kementerian Agama. Sehingga salah satu program prioritas Kemenag adalah transformasi digital yang saat ini kita manfaatkan untuk menyalurkan kreativitas dan inovasi," jelas Albahri.
BACA JUGA:Gali Potensi Zakat, LAZISMU Kepahiang Konsolidasi ke Masjid Muhammadiyah
Lanjut ia menjelaskan, bahwasannya transformasi digital akan memberikan kemudahan pelayanan terhadap masyarakat. Tidak hanya di lingkungan Kantor Kemenag, tapi sampai ke Kantor Urusan Agama (KUA) hingga sekolah madrasah.
"Transformasi digital ini juga nantinya akan memudahkan pemantauan laporan dan evaluasi, serta meningkatkan kinerja KUA dan Madrasah," ujar Albahri.
Di sisi lain, dia mengajak seluruh ASN dan pegawai, serta satuan kerja pada jajaran Kementerian Agama di Kabupaten Kepahiang untuk mendukung serta mengimplementasikan 7 prioritas program kerja Kementerian Agama. Sehingga upaya meningkatkan pelayanan dan kualitas SDM dapat terwujud.
BACA JUGA:Sudah Ada 294 Kasus GHPR Sepanjang Tahun 2024
"Khusus untuk program transformasi digital, saya minta supaya akhir tahun ini pelayanan Kementerian Agama di Kabupaten Kepahiang sudah terdigitalisasi dengan baik," demikian Albahri.