Sampaikan Nota Pengantar LKPj APBD TA 2023, Bupati Kepahiang: Dukungan Terbesar APBD dari Transfer Pusat

SAMPAI : Bupati Kepahiang, Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM, IPU menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati terhadap penggunaan anggaran APBD TA 2023.--REKA/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - DPRD Kabupaten Kepahiang menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) kepala daerah tahun anggaran 2023 di ruang rapat paripurna, Senin 25 Maret 2024. 

Rapat dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kepahiang, Andrian Defandra, SE M.Si didampingi Waka II, Hariyanto, S.Kom dan dihadiri Anggota DPRD Kepahiang. Rapat paripurna dihadiri Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM dan Wakil Bupati H. Zurdinata, S.Ip serta unsur Forkompimda.

Dalam sambutannya, Andrian Defandra menyampaikan bahwa rapat paripurna yang dilaksanakan merupakan tindaklanjut dari Pasal 18 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri RI nomor 18 tahun 2020, tentang peraturan pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah menyatakan bahwa LKPj disampaikan oleh kepala daerah dalam rapat paripurna DPRD.

BACA JUGA:Hasil Kinerja Bupati/Wabup Bisa Dilihat Lewat LKPJ, LPPD dan RLPPD

"Kemudian surat Bupati Kepahiang perihal penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Kepahiang tahun anggaran 2023," kata Andrian.

Sementara itu, Bupati Hidayattulah menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban APBD TA 2023, antara lain pendapatan daerah dianggarkan pada APBD 2023 sebesar Rp 734.310.610.033,00 dengan realisasi sebesar Rp 725.630.511.571,46 atau 98,82 persen dengan rincian. 

Pendapatan asli daerah dianggarkan sebesar Rp 40.605.270.417.00 dengan realisasi Rp 41.855.139.061,46 atau sebesar 103, 08 persen. Selanjutnya pendapatan transfer dianggarkan sebesar Rp 686.326.865.697,00 dengan realisasi Rp 677.156.320.533,00 atau sebesar 98,66 persen. Terdiri dari pendapatan transfer pemerintah pusat dianggarkan sebesar Rp 645.079.973.225,00 dengan realisasi Rp 642.238.952.680,00 atau sebesar 99,56 persen. Sedangkan pendapatan transfer antar daerah dianggarkan sebesar Rp 41.246.892.472,00 dengan realisasi Rp 34.917.367.853 atau sebesar 84,65 persen.

"Jika dilihat berdasarkan porsi pendapatan daerah terhadap daya dukung terhadap APBD tahun 2023, maka dukungan terbesar APBD dari transfer pusat sebesar Rp 645.079.973.225,00," kata Bupati.

Kemudian, belanja daerah Kabupaten Kepahiang yang dianggarkan pada APBD tahun anggaran 2023 setelah perubahan sebesar Rp 757.348.600.903,00 dengan realisasi sebesar Rp 725.188.450.883,58 atau mencapai 95,75 persen. Belanja daerah pada tahun 2023 terdiri dari belanja operasi dianggarkan sebesar Rp 553.378.882.070,00 dengan realisasi sebesar Rp 523.582.833.279,58 atau mencapai 94,62 persen. Belanja modal dianggarkan sebesar Rp 70.904.093.133,00 dengan realisasi sebesar Rp 69.031.291.304,00 atau mencapai 97,36 persen.

BACA JUGA:Data OPD Sudah Lengkap, LPPD Kepahiang Dipastikan Tuntas 31 Maret

"Belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp 500.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp 198.491.000,00 atau mencapai 39,70 persen dan belanja transfer dianggarkan sebesar Rp 132.565.625.700.00 dengan realisasi sebesar Rp 132.375.835.300,00 atau mencapai 99,86 persen," jelas Bupati.

Sedangkan sisi pembiayaan daerah tahun 2023 lanjut Bupati dianggarkan pada APBD 2023 setelah perubahan antara lain, penerimaan pembiayaan sebesar Rp 25.037.990.870,00 dengan realisasi Rp 25.037.990.869,36 atau sebesar 100 persen yang diperoleh dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya. Serta pengeluaran pembiayaan Rp 2.000.000.000 dengan realisasi sebesar Rp 2.000.000.000.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan