Pengawasan Penyelenggaraan Transportasi Lebaran 2024 Dioptimalkan 3 hingga 18 April 2024

PENGAWASAN : Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi menyampaikan pengawasan penyelenggaraan transportasi lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 akan dioptimalkan pada 3 hingga 18 April 2024 mendatang.--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pengawasan penyelenggaraan transportasi lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 di wilayah Provinsi Bengkulu akan dioptimalkan pada 3 hingga 18 April 2024 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi (Dishub) Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi mengatakan, penyelenggaraan pengawasan tersebut merupakan kesepakatan dari seluruh stakeholder terkait dalam rapat koordinasi yang telah diselenggarakan sebelumnya di kantor Dishub Provinsi Bengkulu.

"Dari rapat yang telah kita laksanakan, disepakati beberapa hal. Salah satunya terkait dengan jadwal pengawasan penyelenggaraan transportasi lebaran 2024 itu mulai dari tanggal 3 - 18 April 2024," kata bambang.

Dalam mengoptimalkan pengawasan penyelenggaraan mudik dan arus balik lebaran tahun 2024, Bambang menambahkan jika Dishub bersama stakeholder terkait lainnya juga menyepakati untuk pembentukan posko-posko pengamanan di titik-titik arus lalu lintas. 

Pendirian posko-posko pengamanan tersebut sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dengan tujuan untuk memastikan keamanan, kenyamanan dan kelancaran lalu lintas selama lebaran.

"Perlunya kita membentuk posko pengamanan terpadu terkait dengan pengawasan arus lalu lintas baik arus mudik maupun arus balik. Kemudian pos PAM atau pos pelayanan terkait dengan titik-titik yang menjadi tempat kunjungan pada saat lebaran," sampai Bambang.

Ditambahkan Bambang, untuk saat ini sudah ada beberapa posko yang akan didirikan baik yang berada di pusat Provinsi Bengkulu, khususnya di wilayah kota maupun di kabupaten.

"Masing-masing kabupaten/kota sudah menyampaikan laporan dimana saja titik-titik posko yang akan mereka bangun, khususnya kabupaten yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga seperti Sumsel, Sumatera barat dan Lampung," paparnya.

Lebih lanjut, Bambang menyebut di musim mudik dan arus balik lebaran tahun 2024 diprediksi untuk transportasi darat akan mengalami peningkatan sebesar 25-50 persen dibanding tahun sebelumnya. Untuk itu dirinya mendorong agar pengawasan penyelenggaraan transportasi lebaran tahun 2024 dapat dioptimalkan dengan baik oleh semua pihak.

"Terkait dengan  transportasi yang terdiri dari tiga unsur yakni darat. laut dan udara, transportasi darat akan lebih dominan. Kita prediksikan khusus darat di tahun 2024 ini terjadi peningkatan 25-50 persen arus mudik maupun arus balik. Tentunya ini menjadi perhatian bersama terkait dengan keselamatan pengguna jalan karena kendaraan akan lebih banyak," demikian Bambang. (gju)

Tag
Share