Masih Banyak Sekolah di Kepahiang yang Butuh Pembangunan Infrastruktur
DAK : Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang , Nining Fawely Pasju, S.Pt MM mengatakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dialokasikan pada tahun ini belum menyentuh seluruh pemerataan pembangunan sekolah setingkat dasar di daerah ini.--DOK/RK
Radarkoran.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt MM menyebutkan saat ini masih banyak satuan pendidikan di daerah ini yang membutuhkan pembangunan infrastruktur. Karena sekolah setingkat SD dan SMP belum seluruhnya memadai.
Di antarannya ruang kegiatan belajar mengajar, laboratorium, ruang guru hingga ruang kepala sekolah.
Selain itu, kata Nining, kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur lainnya yang dibutuhkan adalah ruang UKS, MCK hingga perpustakaan. Diterangkan, pengembangan infrastruktur di lingkup suatu sekolah dinilai mampu menunjang aktivitas pembelajaran. Selain itu menyangkut aktivitas pembelajaran, juga mampu menciptakan iklim belajar mengajar yang kondusif.
"Iya, masih banyak sekolah satuan pendidikan kita yang membutuhkan sarana dan prasarana pembangunan infrastruktur. Hal itu perlu sangatlah, lantaran sarana dan prasarana pendukung merupakan sektor penunjang pendidikan," kata Nining.
BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Mutasi Pejabat Struktural Termasuk Kepala Sekolah, Ini Rincinnya
Belum dibangunnya sarana dan prasarana infastruktur pada satuan pendidikan, kata Nining, juga disebabkan beberapa kendala di antaranya lahan sekolah yang masih berstatus hibah. Kemudian lahan sekolah yang belum bersertifikat, menyebabkan pembangunan sekolah belum dapat dimaksimalkan.
Yakni seperti SD 08 Muara Kemumu yang berlokasi di Desa Air Punggur. Di mana tidak hanya persoalan akses menuju sekolah tersebut yang menyebabkan sulitnya pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur di sekolah tersebut.
"Selain terkendala sertifikat tanah, juga dikarenakan jalan menuju ke sekolah yang belum memungkinkan kawasan satuan pendidikan tersebut dapat untuk dibangun secara maksimal," jelas Nining.
Di sisi lain, untuk meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan sekolah, pihaknya tambah Nining, akan terus mengupayakan mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada pemerintah pusat setiap tahunnya. Melalui DAK tersebut diupayakan dapat meningkatkan sarana infrastruktur di sekolah.
BACA JUGA:Masyarakat 3 Kecamatan di Kepahiang Mayoritas Usulkan Peningkatan Infrastruktur
"Perbaikan dan pengembangan sarana prasarana sekolah penting untuk diprioritaskan. Aspek tersebut dianggap mampu meningkatkan mutu layanan sekolah kepada peserta didik. Kondisi yang nyaman menimbulkan iklim pendidikan di sekolah menjadi lebih baik. Karena itu, kita akan berupaya bisa mewujudkan itu.Termasuk persoalan-persoalan sekolah yang sulit ditingkatkan infrastrukturnya karena beberapa hal," demikian Nining.