Meski Diakhir Ramadan, PAI KUA Kecamatan Kepahiang Tetap Isi Kajian

ISI : Penyuluh Agama Islam pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kepahiang rutin mengisi kajian pada momentum Ramadhan 1445 H.--REKA/RK

Radarkoran.com - Penyuluh Agama Islam pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang rutin mengisi kajian pada bulan Ramadan 1445 H, bahkan tidak menyurutkan semangat penyuluh meski menjelang akhir-akhir bulan puasa. 

Kepala KUA Kecamatan Kepahiang, Zulvi Nuryadin, S.Sos MH menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya serta terima kasih pada semua rekan kerja di KUA yang turut aktif dalam menghidupkan suasana ibadah di bulan ramadan ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kami dan apresiasi kami pada seluruh jajaran KUA khususnya Penyuluh Agama Islam (PAI) baik ASN maupun Non ASN, yang sudah bahu membahu serta semangat memberikan penyuluhan dakwahnya melalui Kultum pada bulan ramadan ini. Harapannya, kegiatan keagamaan terus dilakukan," ujar Zulvi, Jum'at 05 April 2024.

Zulvi mengungkapkan, secara umum tugas PAI adalah melaksanakan dan mengembangkan kegiatan bimbingan atau penyuluhan agama dan mensukseskan program-program pembangunan melalui pintu dan bahasa agama.

BACA JUGA:Persiapan Salat Idul Fitri, Warga Muhammadiyah Gotong Royong di Lapangan PCM Taba Sating

Program yang terintegrasi dengan pemerintah yang menjadi tangan panjang untuk mensosialisasikan dan melaksanakan pembangunan hingga masyarakat paling bawah. Pegawai harus disiplin dalam melaksanakan pelayanan.

"Bahwa tugas penyuluh Agama Islam sekarang ini melakukan pembimbingan yaitu membimbing, membina, memberdayakan, dan mengembangkan umat, Penyuluh Mengajak masyarakat berbuat lebih baik, harus amar ma’ruf nahi munkar, membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan," jelas Zulvi.

Dia menjelaskan, dalam perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat dan tidak terbendung lagi, oleh karena itu penyuluh harus melek teknologi untuk menjawab tantangan ini, penyuluh harus akrab dengan media sosial untuk menkonter isu isu miring yang tidak benar, diantaranya hoaxs, hate speech, ujaran kebencian, sara, radikalisme, intoleransi dan lain sebagianya.

"Untuk mencipatakan kondisi masyarakat yang moderat dalam kehidupan beragama," kata Zulvi.

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Kemenag Kepahiang Serahkan Zakat Fitrah

Di sisi lain, dalam rangka turut menyemarakkan syiar ramadan terkhusus disepanjang malam-malam terakhir Ramadan 1445H/2024M, salah satu PAI KUA Kecamatan Kepahiang, Yayan Eko Saputra, SH secara rutin mengisi kajian kuliah tujuh menit atau kultum ramadan. 

Pada kesempatan kali ini, Yayan mengisi kajian di Masjid Al-Furqon Kelurahan Padang Lekat. Adapun tema kajian yaitu tentang Amalan pada 10 malamterakhir bulan ramadan.

"Mari kita perbanyak amalan ibadah kita, perbanyak ibadah Sholat Sunnah kita, perbanyak Sedekah kita serta perbanyak bacaan Al-Quran kita," sampai Yayan.

Tag
Share