Kasus Bayi Dibuang, Polres Kepahiang: Sudah Ada Orang yang Dicurigai
BAYI : Kanit PPA Polres Kepahiang, Bripka. Lola G Winanda, M.Si menerangkan jika penyelidikan terus dilakukan terkait penemuan bayi perempuan dalam pondok di kawasan Kelurahan Padang Lekat Kabupaten Kepahiang. --EPRAN/RK
Radarkoran.com - Unit PPA Sat Reskrim Polres Kepahiang Polda Bengkulu masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus bayi perempuan ditemukan di dalam pondok sawah di Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, yang dibuang oleh orangtuanya pascadilahirkan.
Karena saat ditemukan warga, bayi perempuan tersebut masih ada tali pusarnya dan masih berlumuran darah usai dilahirkan. Dari penyelidikan sementara yang dilakukan, penyidik Sat Reskrim Polres Kepahiang sudah mendapatkan orang atau pihak yang dicurigai dalam kasus pembuangan bayi perempuan ini.
Namun, penyidik belum bisa mengungkapkannya secara gamblang, sebab proses penyelidikan masih berlangsung. Ini diungkapkan Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK didampingi Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.Ik melalui Kanit PPA, Bripka. Lola G Winanda, M.Si.
Dia mengungkapkan, proses penyelidikan atas kasus pembuangan bayi masih terus dilakukan. Sejauh ini, sudah ada 3 saksi yang sudah dimintai keterangan. Dari hasil keterangan saksi yang diperiksa, serta hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penemuan bayi perempuan ini, diterangkan Kanit Lola, sudah ada orang yang dicurigai.
BACA JUGA:Belasan Orang Ingin Adopsi Bayi Perempuan yang Dibuang di Pondok Sawah
"Orang yang kita curigai pasti ada, tapi sekarang masih dalam pendalaman. Sehingga kita belum bisa menyebutkan secara gamblang, siapa orang yang kita curigai tersebut," kata Kanit Lola, Jum'at 05 April 2024.
Dia menambahkan, penyelidikan yang dilakukan masih terkait bercak darah yang ditemukan berceceran di lokasi penemuan bayi perempuan tersebut. Hasil penelusuran, bercak darah hilang di kawasan kos-kosan yang ada di kawasan Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang, tidak jauh dari lokasi pondok sawah tempat bayi perempuan ditemukan.
Sedangkan kos-kosan itu sendiri banyak pemiliknya. Sementara bercak darah hilang di kawasan itu ditenggarai sengaja disiram untuk menghilangkan jejak.
"Yang pastinya, orang yang kita curigai itu ada. Untuk proses hukumnya dalam bentuk peneyelidikan masih terus kami lakukan hingga akhirnya nanti pelaku pembuangan bayi berhasil diungkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," demikian Kanit Lola.
BACA JUGA:Polres Kepahiang Masih Selidiki Pembuangan Bayi Perempuan di Pondok
Untuk diketahui, bayi perempuan ini ditemukan di pondok sawah pada Senin 01 April 2024 sekira pukul 21.30 WIB. Pascaditemukan sempat diobservasi di RSUD Kepahiang, per Jumat 05 April 2024, RSUD Kepahiang sudah menyerahkan bayi perempuan itu ke Polres Kepahiang. Di hari yang sama juga, Polres Kepahiang menyerahkan bayi ini ke Dinsos Kepahiang untuk dilaksanakan proses lanjutan, untuk menentukan siapa orangtua asuh yang cocok untuk bayi ini.